PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, telah menerima hasil evaluasi pejabat eselon II dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Dengan telah diterimanya hasil evaluasi tersebut, maka pelantikan pejabat eselon II bisa dilakukan pekan ini.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan mengatakan, hasil evaluasi pejabat eselon II tersebut sudah diambilnya langsung dari KASN dan juga sudah diserahkan kepada Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi.
"Hasil evaluasi sudah kami jemput dari KASN, dan juga sudah diserahkan kepada Pak Gubernur. Untuk pelantikannya, bisa dilakukan pekan ini. Tapi itu tergantung dari gubernur kapan waktunya," kata Ikhwan.
Setelah pelantikan pejabat eselon II hasil evaluasi, lanjut Ikhwan, baru kemudian akan dilakukan assessment untuk mengisi kekosongan jabatan pejabat eselon II. Pasalnya, dari hasil perubahan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) beberapa waktu lalu, terdapat SOTK baru yang hingga saat ini pejabatnya masih kosong atau diisi pelaksana tugas (Plt).
"Setelah pelantikan pejabat eselon II, baru akan dibuka assessment untuk jabatan eselon II yang kosong. Tapi sebelum melaksanakan itu, juga harus meminta izin dari KASN terlebih dahulu," sebutnya.
Dijelaskan Ikhwan, untuk pembukaan assessment tersebut berkemungkinan akan membuka untuk 15 lebih jabatan eselon II. Pasalnya selain jabatan eselon II yang kosong akibat SOTK baru, saat ini juga ada posisi jabatan eselon II yang kosong akibat pejabat sebelumnya sudah pensiun.
"Ada sekitar 15 lebih sepertinya yang akan di assesment. Karena ada juga yang pejabat sudah pensiun," ujarnya.
Setelah pelaksanaan evaluasi 25 pejabat eselon II beberapa waktu lalu, demikian Ikhwan, maka berkemungkinan lagi akan dilakukan evaluasi tahap kedua. Karena sebelumnya hanya setengah pejabat eselon II yang dievaluasi
"Kemungkinan juga akan ada evaluasi tahap kedua, karena kalau yang pertama kemarenkan hanya setengah pejabat yang dievaluasi. Tapi mungkin diselesaikan satu persatu dulu," katanya.
Sedangkan untuk posisi pejabat eselon III dan IV yang masih kosong, Ikhwan menyebut bahwa dirinya belum mendapatkan perintah dari gubernur untuk menyiapkan pelantikannya.
"Kalau eselon III dan IV belum, kami masih menunggu perintah dari Pak Gubernur," ujarnya.(gem)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru