PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Dalam rangka mendukung program penerintah mengatasi tingginya penderita Covid-19, Kementerian BUMN bersama Palang Merah Indonesia menggelar donor plasma konvalesen BUMN Untuk Indonesia di 34 Provinsi yang diikuti 66 BUMN secara virtual, Senin (8/2).
Satgas BUMN Riau pun turut berpartisipasi dalam donor plasma konvalesen tersebut. Di Provinsi Riau pendonor yang menyumbangkan plasmanya diwakili oleh PT Perkebunan Nusantara V dan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau. Selain itu, juga turut berpartisipasi pendonor sebanyak 1.048 pegawai BUMN di seluruh Indonesia,
Pengalaman pernah menjadi pasien atau penderita Covid-19 membuat pegawai dari 33 BUMN yang ada di Provinsi Riau terdorong untuk membantu masyarakat yang masih terinfeksi virus corona," ujar Senior Manager SDM dan Umum PLN UIWRKR Vick Nawan yang juga Ketua Koordinator Satgas BUMN Provinsi Riau.
Vick menjelaskan, untuk bisa melakukan donor plasma konvalesen ini harus memenuhi banyak syarat. Sehingga dari 10 orang penyintas/mantan pasien Covid-19 hanya tiga orang pegawai BUMN yang memenuhi kategori sebagai pendonor. "Dua dari PTPN V dan orang dari PT PLN UIWRKR," ucapnya.
Sebagai salah seorang pendonor, Kepala Bagian Sekretariat PTPN V Bambang Budi Santoso mengajak kepada para penyintas Covid-19 untuk dapat berpartisipasi demi menyelamatkan pasien yang masih berjuang melawan virus ini.
"400 cc plasma konvalesen ini dapat menyelamatkan dua nyawa manusia yang terdampak Covid-19. Jadi jangan takut atau malu, ayo para penyintas untuk mengikuti donor ini," kata Bambang.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Tohir dan Ketua PMI Jusuf Kalla, pada saat berlangsungnya acara donor tersebut secara virtual juga melakukan dialog dengan perwakilan pendonor yang di Riau, Kalimantan Selatan dan Jawa Timur yang mewakili 34 provinsi yang hadir saat acara tersebut.
Dalam dialognya, mereka mengajak masyarakat dan khususnya Pegawai BUMN beserta keluarga penyintas Covid-19 agar bisa ikut berpartisipasi membantu pseien yang membutuhkan bantuan dalam mengatasi Covid-19.(anf)