Tujuh Iven Pariwisata Masuk Seleksi Final KEN

Pekanbaru | Senin, 09 Januari 2023 - 10:15 WIB

Tujuh Iven Pariwisata Masuk Seleksi Final KEN
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Riau Roni Rakhmat (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebanyak tujuh agenda pariwisata Provinsi Riau lulus kurasi akhir atau masuk seleksi final Kharisma Event Nasional (KEN) tahun 2023. Ketujuh iven tersebut di antaranya, Bakar Tongkang, Kenduri Riau, Festival Rupat, Festival Bono, Pacu Jalur, Siak Bermadah dan Festival Subayang.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Riau Roni Rakhmat mengatakan, untuk masuk Kharisma Event Nasional tersebut, sebelumnya iven pariwisata yang diajukan untuk diseleksi oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar). 


''Jadi di seluruh Indonesia itu ada 100 iven pilihan. Sedangkan usulan dibatasi setiap provinsi 10 iven yang boleh diusulkan,'' kata Roni.

Dari 10 iven yang diusulkan, lanjut Roni, setelah diseleksi ada tujuh iven Riau  masuk nominasi Kharisma Event Nasional 2023.

''Tapi dari tujuh iven itu belum tahu dipilih semua atau tidak. Karena dari tujuh iven akan dipilih lagi oleh Kemenpar. Seperti tahun lalu saja Riau dapat tiga iven. Kita berharap bisa tambah dari tahun 2022, namun seleksinya cukup ketat. Karena kalau masuk Kharisma Event Nasional itu ada anggaran dan promosi yang dibiayai Kemenpar,'' ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, sebelumnya tiga iven pariwisata Riau yang masuk KEN di antaranya yakni Pacu Jalur di Kuantan Singingi (Agustus 2022), Kenduri Riau dan Bandar Serai Festival di Pekanbaru.

''Untuk masuk KEN, iven pariwisata harus memiliki kriteria di antaranya yakni unik (uniqueness), berkelanjutan (sustainable), dan bisa menjadi sektor unggulan (leading sector) pariwisata di daerah,'' ujarnya.

Disampaikan Roni, KEN merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendorong kebangkitan ekonomi kreatif di Indonesia.

KEN diharapkan dapat membantu menggerakkan perekonomian nasional yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Pihaknya juga akan melibatkan talent lokal,  bertujuan untuk mempromosikan potensi kreatif dan keragaman budaya daerah. Selain itu, setiap event terdapat fun market yang melibatkan pelaku ekraf untuk dapat di promosikan dan meningkatkan transaksi penjualan.

''Gubernur Riau, Pak Syamsuar minta kolaborasi pelaksanaan iven melibatkan komunitas, seniman dan pelaku pariwisata yang didukung oleh pemerintah, serta pihak swasta,'' ujarnya.(gem)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook