Akhir Pekan, Masyarakat Padati Pusat Perbelanjaan

Pekanbaru | Senin, 08 November 2021 - 08:20 WIB

Akhir Pekan, Masyarakat Padati Pusat Perbelanjaan
Akhir pekan, masyarakat ramai mengunjungi pusat perbelanjaan di Kota Pekanbaru. Mereka menghabiskan waktu untuk berwisata belanja dan juga mengunjungi tempat-tempat permainan anak-anak, Ahad (7/11/2021). (PRAPTI DWI LESTARI/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Semenjak Pemerintah Kota Pekanbaru menurunkan level penerapan PPKM Level II, masyarakat mulai memberanikan diri untuk mengunjungi sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Pekanbaru.

Pantuan Riau Pos, Ahad (7/11) tampak sejumlah pusat perbelanjaan di Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Jenderal Sudirman dipadati pengunjung. Mereka tampak menghabiskan waktu liburan akhir pekan dengan mengunjungi sejumlah pusat permainan anak dan juga pusat kuliner yang ada di dalam pusat perbelanjaan.


Salah seorang pengunjung pusat perbelanjaan di Jalan Soekarno Hatta, Lidya mengaku senang, akhirnya semua tempat permainan anak dan kawasan kuliner di pusat perbelanjaan sudah mulai dibuka kembali. Bahkan kini bioskop pun sudah dibuka untuk umum meskipun harus dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan pembatasan kapasitas.

Tak hanya itu, dirinya juga merasa senang dengan penerapan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pusat perbelanjaan guna memastikan perlindungan dan kesehatan para pengunjung terjaga.

"Senang bisa kembali me­nikmati akhir pekan di mal. Banyak juga yang sudah dibuka, jadinya kami nggak sekedar jalan-jalan tapi bisa berwisata kuliner juga," kata dia.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Clarisa salah seorang pedagang di STC. Menurutnya, semenjak Pemerintah Kota Pekanbaru mulai melonggarkan sektor perekonomian untuk dapat memulai usaha mereka, banyak para pedagang yang saat ini kembali merintis usaha mereka setelah kerap diminta untuk tidak berjualan secara offline.

Pasalnya, selama penerapan PPKM level IV beberapa waktu lalu, para pedagang dan pengusaha kecil lah yang harus menjadi korban dari kebijakan tersebut, karena pemerintah tidak memberikan kompensasi terhadap aturan yang diterapkan.

Mereka bahkan sampai harus memutus hubungan kerja dengan sejumlah karyawan toko karena tidak mampu memberikan gaji, akibat toko yang ditutup selama sebulan.

"Kami berharap jangan ada penutupan lagi terhadap pusat perbelanjaan. Kasihan para pedagang yang menggantungkan hidupnya dengan berjualan. Kalau pusat perbelanjaan ditutup kami mau makan apa," katanya.

Sementara itu, belum lama ini Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mengimbau agar masyarakat tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan mencegah Covid-19.

Lanjut Firdaus, imbauan ini seiring kelonggaran dalam perpanjangan PPKM level II, di mana saat ini masyarakat sudah bisa beraktivitas di pusat perbelanjaan moderen, harus tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Jadi walaupun sudah bisa beraktivitas tapi harus tetap pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan untuk mencegah penularan Covid-19," tegasnya.(ayi)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook