PEKANBARU(RIAUPOS.CO) -- Panitia seleksi (pansel) tujuh jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) Kota Pekanbaru kini sedang menggodok nama tiga calon terpilih yang akan diajukan pada Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT. Wako memastikan hanya akan memilih pejabat yang berkarakter dan punya loyalitas.
Tahapan seleksi terakhir yang usai digelar akhir pekan lalu adalah wawancara dan pemaparan makalah. Hingga tahap ini belum ada satupun calon yang digugurkan. Penentuan disebut akan menggunakan nilai dari seluruh hasil tes yang sudah dilaksanakan. Tes ini adalah lanjutan dari seleksi kompetensi manajerial dan kompetensi sosial kultural yang berlangsung pada 15-16 Oktober kemarin dan dilaksanakan di kantor BKN Regional XII Pekanbaru.
Tujuh jabatan yang dilakukan seleksi terbuka ini adalah Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Koperasi UKM, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan.
Disebutkan Wako Pekanbaru, Kamis (7/11), karakter dan loyalitas adalah dua poin penting bagi dirinya untuk menentukan pejabat yang akan menduduki jabatan. "Proses seleksi kepala OPD sudah selesai. Saya hanya akan memilih pejabat yang memiliki karakter dan loyalitas tinggi untuk mengisi jabatan pimpinan tinggi pratama,"tegas dia.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Drs HM Noer MBS MH MSi, Rabu (6/11) mengatakan, pansel akan mengusulkan masing-masing tiga nama dari tujuh jabatan yang dilakukan seleksi. "Kami akan usulkan tiga nama dari masing-masing jabatan tersebut. Namun, kami akan lakukan rapat dulu, kami lihat hasil seleksi seluruh peserta kemarin. Tiga yang memiliki nilai terbaik yang kami usulkan,"kata dia.
Nantinya, setelah dipilih oleh Wako Pekanbaru, selanjutnya akan dilaporkan kembali ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk segera ditetapkan sebagai Kepala OPD defenitif. Sekdako menegaskan, Wako Pekanbaru mempunyai hak dan kewenangan dalam memilih dari tiga nama yang diusulkan sebagai calon kepala OPD.
"Kembali ke wali kota lagi, beliau memiliki hak dan kewenangan untuk memilih. Kita hanya mengusulkan tiga nama yang terbaik dari seleksi," papar dia.
Dalam seleksi terbuka yang dilakukan, satu peserta bisa mendaftarkan diri pada lebih dari satu jabatan. Untuk jabatan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kota Pekanbaru para pendaftar adalah Masriya, Maryedy, Hazli Fendriyanto, Asrizal, dan Masykur Tarmizi. Sedangkan jabatan Kepala Dinas Kesehatan pendaftarnya adalah Rafles, Dian Astuti, dan David Oloan.
Di jabatan Kepala Dinas Perhubungan seleksi diikuti oleh Syafril, Hendra Afriadi, Yuliarso, Irni Dewi Tari, Marzuki, dan Maisisco. Jabatan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah para pendaftar adalah Mohammad Thoha, Julianda, Nurhasminsyah, Muhammad Irwan, Idrus, dan Muhammad Firdaus.
Pada jabatan Kepala BPKAD Kota Pekanbaru yang akan diseleksi adalah Syoffaizal, Rawelly Anelia, Marzuki, Erna Juita, dan Yulianis. Jabatan Kepala BPBD Kota Pekanbaru Pendaftar adalah Idrus, Syafril, Hendra Afriadi, Yuliarso, Iwan Simatupang, Irni Dewi Tari, Julianda, Nurhasminsyah, dan Zarman Candra. Selanjutnya, jabatan Kepala Balitbang Kota Pekanbaru seleksi diikuti oleh Masykur Tarmidzi, Iwan Simatupang, Masriya, Muhammad Irwan, Maryedy, Zarman Candra, dan Hazli Fendriyanyo.
Diungkapkan M Noer, masing-masing tiga nama calon dari setiap jabatan itu paling lambat akhir November ini sudah diusulkan pada wali kota. Saat ini pihaknya masih merekap untuk keseluruhan hasil seleksi.
"Setelahnya kita akan segera merapatkan untuk menentukan hasil penilaian rangkaian seleksi kemarin," tuturnya.(ali)
