PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jalan Ahmad Yani kembali mengalami kerusakan. Kali ini cukup parah, sehingga membuat warga sekitar kesal. Protes karena kerusakan jalan tak diperbaiki, warga pun meletakkan dahan pohon dan kotak kayu di salah satu lubang yang menganga di badan jalan tersebut.
Lubang yang ditanami pohon berada di dekat RS Santa Maria. Di jalan tersebut, tak hanya ada satu lubang, tapi banyak lubang yang tersebar di sepanjang jalan yang pernah menjadi lokasi galian proyek Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpadu (SPALD-T) dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) tersebut.
"Jalan ini harus segera dilakukan perbaikan karena kerusakan di jalan sudah sangat meresahkan. Banyak lubang, mengganggu pengendara yang melintas. Kondisi lubang itu juga membahayakan para pengendara," kata Intan, warga sekitar kepada Riau Pos, Rabu (7/6).
Intan mengatakan, warga cukup merasa kesal lantaran perbaikan jalan tidak kunjung dilakukan pemerintah. Warga juga telah berupaya meminta pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut agar dapat memperlancar situasi arus lalu lintas dan tidak lagi membahayakan pengendara lain.
"Jalan berlubang kan bisa membahayakan pengendara lain," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Kadis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah mengatakan, dirinya telah memerintahkan petugasnya untuk mengecek langsung kondisi jalan yang rusak di Jalan Ahmad Yani tersebut. "Nanti kami cek," ujar Edward Riansyah, kemarin.
Terkait kerusakan yang terjadi di beberapa titik di Jalan Ahmad Yani, Edward mengungkapkan bahwa seharusnya dilakukan perbaikan dengan cara overlay. "Itu harusnya overlay di spotnya, karena untuk pemeliharaan itu kerjaan PT Tirta Madani SPAM. Tapi sudah kami sampaikan," pungkasnya.(dof)