PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Politeknik Caltex Riau (PCR) Pekanbaru menandatangani memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Kolej Tingkatan Enam Forest Heights Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia, Selasa (7/3) di Gedung Serba Guna PCR.
Penandatanganan oleh Direktur PCR yang diwakili Wakil Direktur Bidang Pemasaran, Kerjasama dan Alumni Zainal Arifin Renaldo SS MHum dan perwakilan dari Kolej Tingkatan Enam Forest Heights Seremban. MoU juga dilakukan antara PCR dengan Institut Teknologi Mitra Gama Duri, Bengkalis.
Wakil Direktur Bidang Pemasaran, Kerjasama dan Alumni Zainal Arifin Renaldo SS MHum menyambut baik kehadiran rombongan belajar dari Negeri Sembilan tersebut. Ia pula menjelaskan tentang kampus PCR, sejarah berdirinya dan kondisi terkini Politeknik Caltex Riau sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi terkemuka di Indonesia.
Zainal mengungkapkan, PCR yang di awal berdirinya pada 2001 hanya memiliki tiga program studi diploma 3 (D3), saat ini sudah berkembang dengan 10 program studi sarjana terapan (D4) dan 1 program studi Magister Terapan.
Encik Muhammad Syarif bin Ibrahim dari Kolej Tingkatan Enam Forest Heights menyampaikan, tujuan mereka ke Riau melakukan kunjungan belajar dan pertukaran budaya. "Kami merasa bangga telah diterima hadir di sini," ujarnya.
Kunjungan belajar dari Kolej Tingkatan Enam Forest Heights terdiri dari 50 mahasiswa dan tenaga pengajar. Pada kesempatan ini mereka menampilkan persembahan lagu Melayu dan tari tradisional Melayu di hadapan yang hadir. Kemudian rombongan diajak berkeliling ke beberapa fasilitas yang ada di kampus PCR.
Seorang mahasiswi Kolej Tingkatan Enam Forest Heights, Syarifah Nursyhada Binti Syed Azli pun merasa bahagia dengan kunjungannya di PCR. Ia menyebut sambutan yang didapatnya sangat mesra.
"Saya berterima kasih kepada Politeknik Caltex Riau. Dan kampus ini very nice (sangat bagus). Facility (fasilitas) dan infrastruktur di sini memang sangat lengkap. Dan saya terbuka minta saya hadir di sini. Memang membuka pengalaman saya,’’ ucapnya.
Mahasiswa Internasional
Mengenai penerimaan mahasiswa asal mancanegara atau mahasiswa internasional, Wakil Direktur Bidang Pemasaran, Kerjasama dan Alumni, Zainal Arifin Renaldo menerangkan saat ini PCR sedang melakuan persiapan internal.
"Sebenarnya rencana untuk menerima mahasiswa internasional itu sudah ada. Tapi untuk itu kita harus mulai dari internal capacity development dulu. Pengembangan kapasistas internal dulu. Jadi kita harus mempersiapkan dulu kurikulum, kemudian bahan ajar, termasuk kemampuan bahasa Inggris seluruh staf dan tenaga pendidikan," ungkapnya.(hen)
