PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal resmi membuka pendidikan pembentukan Bintara Polri gelombang II tahun 2023, Selasa (7/2). Pembukaan ini ditandai dengan upacara di Lapangan Upacara SPN Polda Riau.
Dalam kesempatan itu, Irjen Pol Mohammad Iqbal sempat memberikan arahan kepada para siswa yang mengikuti pendidikan. ''Kehadiran, kemampuan dan perilaku saudara-saudara di lapangan akan menentukan wajah Polri dan tingkat kepercayaan masyarakat,'' ucap Kapolda.
Mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini menyebut, pendidikan ini harus dirancang dengan mengutamakan kualitas dan memberikan porsi pembelajaran yang lebih besar kepada praktik kerja lapangan. Termasuk juga pembentukan karakter kebhayangkaraan.
''Sekali lagi saya ingin mengingatkan bahwa hakikat pendidikan Polri tidak saja untuk memberikan ilmu pengetahuan untuk kecerdasan dan keterampilan. Namun lebih dari itu, untuk membentuk polisi yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa dan membentuk akhlak yang mulia,'' sampainya.
Adapun penekanan utama pada kurikulum pendidikan, dilanjut dia, difokuskan pada pendidikan aspek karakter dengan penekanan pembentukan etika dan moral, santun, empati dan kasih sayang, integritas dalam pelayanan publik. Serta budaya malu melakukan pelanggaran dan kejahatan.
''Kemudian didukung aspek ilmu pengetahuan untuk meningkatkan keunggulan, kreativitas dan inovasi. Dilengkapi dengan aspek keterampilan untuk meningkatkan kemampuan praktik fungsi kepolisian yang modern dan di dukung teknologi,'' sambungnya.
Untuk diketahui, jumlah siswa yang mengikuti pendidikan ada sebanyak 134 orang. Terdiri dari penerimaan jalur tugas umum sebanyak 122 orang dan rekrutmen profesi sebanyak 12 orang. Profesi ini dibagi Bakomsus Labfor 5 orang, Bakomsus TI 4 orang, Bakomsus logistik 1 dan Bakomsus nakes 2 orang.(gem)
Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru
