PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jalan Tanjung Batu, Kecamatan Lima Puluh terlihat rusak parah. Selain jalan rusak berlubang, juga berdebu. Ini menyebabkan warga harus menyiram jalan setiap harinya karena berdebu pasir, Jumat (6/1) kemarin. Kondisi pada Sabtu (7/1) tak jauh berbeda.
Kerusakan jalan disebabkan kerap dilalui tonase besar. Hingga kini, bahkan sudah hampir setahun tak kunjung diperbaiki. Kini jalan itu rusak dan diperparah lagi jalan berdebu parah saat kondisi panas.
Melihat tebalnya debu-debu di jalanan, tak jarang warga setempat harus peduli debu dengan menyemprotkan air ke badan jalan agar mengurangi debu yang disebabkan oleh pasir yang berasal dari jalan rusak.
“Penyemprotan air ke badan jalan ini terus kami lakukan untuk mengurangi debu, demi menjaga kesehatan. Dalam sehari itu sekitar 3 sampai dengan 4 kali disiram. Ini dilakukan sudah hampir setahun,” ujar Siagian warga setempat.
Diharapkannya ada solusi pemerintah sehingga tidak ada lagi debu seperti ini. Warga berharap pemerintah segera melakukan perbaikan. Banyaknya debu jalan tentu bisa menyebabkan penyakit.
“Kalau dibiarkan seperti ini terus hingga 5 tahun ke depan, maka kita akan banyak makan debu,” tutur Siagian sambil menyiram jalan berdebu yang tepat berada di depan rumahnya.
Sementara itu, Kapala Dinas PUPR yang juga Plt Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kapan akan melakukan perbaikan jalan di tahun 2023 ini. Pasalnya, ada proses lelang, ada pemenang, setelah itu baru dikerjakan.
Bahkan sebelumnya, Indra Pomi juga mengungkapkan akan mengusahakan untuk melakukan overlay di 10 ruas jalan di Kota Pekanbaru. Apalagi di tahun 2023 ini ada bantuan dari Provinsi Riau untuk melakukan overlay di 5 sampai dengan 6 ruas jalan rusak di Pekanbaru.(dof)