PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Selama sepekan terakhir masyarakat di Jalan Panglima Undan, Kecamatan Rumbai Pesisir merasa resah dengan hilangnya besi-besi bagian Jembatan Siak III.
Pantauan Riau Pos, Selasa (6/12) tampak lebih dari lima besi yang hilang tersebut adalah besi peyangga pembatas ruas pejalan kaki dengan jalan raya. Di mana besi yang hilang berada di sisi kiri jalan dari arah Jalan Panglima Undan, Kecamatan Rumbai Pesisir menuju Kecamatan Senapelan.
Bahkan akibat hilangnya besi peyangga tersebut, pada ujung sisi jembatan besi pembatas ruas pejalan kaki dengan jalan raya mengalami penurunan dan sebagian lagi terlihat kosong tanpa adanya pengikat sehingga membuat pejalan kaki kesulitan untuk berpegangan.
Warga sekitar Faren Azhar mengaku, kejadian hilangnya besi pagar pembatas Jembatan Siak III tersebut sudah terjadi selama sepekan terakhir. Di mana bagian jembatan yang hilang tersebut merupakan pembatas antara pejalan kaki dan pengendara yang melintas di dua ruas jalan yang ada sehingga sangat membahayakan keselamatan.
"Saya setiap hari lewat di sini, karena sekolah di sebelah Jembatan Siak III. Ini sangat bahaya karena besi pembatas ini lah yang menjadi salah satu pegangan kami kalau melintas agar tidak terlalu dekat dengan lalu lintas di sekitar jembatan," katanya.
Menurut Farel, hilangnya besi pembatas pejalan kaki itu sudah sering terjadi, di mana bukan hanya bagian bawah saja yang hilang tetapi besi pembatas di bagian tengah Jembatan Siak III juga mengalami hal serupa, sehingga ia meminta kepada pemerintah dan aparat terkait untuk segera mengambil tindakan tegas.
"Ini sudah sangat membahayakan kalau bisa diselidiki dan bagian Jembatan Siak III yang rusak juga segera diperbaiki," ucapnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Reza, warga sekitar. Menurutnya besi penyangga pembatas jalan yang hilang tersebut sudah sangat mengkhawatirkan, ini juga akan membuat daya tahan Jembatan Siak III terganggu, karena setiap hari kawasan tersebut ramai dilintasi oleh masyarakat.
"Sangat bahaya ini kalau semakin banyak yang hilang, takutnya berpengaruh pada daya tahan jembatan yang akan membahayakan keselamatan orang banyak," tuturnya.
Terkait kerisauan masyarakat tersebut, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru menyebutkan, pihaknya sedang mendalami masalah pencurian tersebut. Walaupun belum ada pihak yang melaporkan.
"Memang belum ada yang melaporkan, namun masalah ini sedang kami telusuri dan dalami," sebut Kompol Andrie, Selasa (6/12).(ayi/end)
