PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - SMP Negeri 49 Pekanbaru yang ada di Jalan Geringging, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekanbaru telah menerima peserta didik baru pada tahun ajaran 2021. Sudah hampir satu tahun, namun sampai saat ini sekolah tersebut masih satu atap dengan SDN 186 Pekanbaru. Alias menumpang di sekolah lain karena belum memiliki gedung sendiri.
Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru masih mengkaji apakah ke depan akan membangun gedung SMPN 49 sendiri atau masih tetap menumpang ruang kelas di SDN 186.
SMP Negeri 49 merupakan satu-satunya SMP yang berada di pinggiran Kelurahan Tebing Tinggi Okura. Keberadaan SMP ini untuk mengakomodir anak-anak petani yang selama ini anak-anak di daerah itu terpaksa bersekolah di Kabupaten Siak, perbatasan yang lebih dekat dengan Okura.
"Untuk pembangunan gedung SMPN 49 masih kami kaji dulu. Kalau memang nanti diperlukan secepatnya ya segera kami bangun sekolah. Tetapi kalau sekarang kami maksimalkan dulu untuk tempati ruangan salah satu SD negeri di sana," ujar Sekretaris Disdik Kota Pekanbaru, Muzailis kepada Riau Pos, kemarin.
Lanjut Muzailis, anak didik di SMPN 49 tersebut hanya ada sebanyak tujuh orang. Ke depan, Disdik optimis siswa yang mendaftar akan memenuhi kuota. Saat ini siswa yang sedikit itu menempati ruang kelas SD negeri yang ada di daerah tersebut.
"Ruangan SD banyak sementara muridnya belum mencapai kuota atau masih banyak ruang kosongnya," ungkapnya lagi.
Lanjutnya, SMPN 49 Kota Pekanbaru berada di perbatasan Kabupaten Siak dengan Pekanbaru, artinya memang lebik dekat ke Siak. Sudah ada SD Negeri di sana, SD itu boleh dikatakan muridnya tidak memenuhi kuota ruang kelas yang ada.
Sehingga banyak kelas-kelas yang masih bisa dimaksimalkan untuk penambahan siswa, maka timbullah alternatif Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, supaya anak yang tamat dari SD negeri di daerah itu tidak menyeberang masuk SMP di Kabupaten Siak.
Maka diambillah keputusan bahwa di sana ditambah SMP Negeri 49. Untuk diketahui, lokasi SD Negeri 186 memang cukup luas tanahnya. Kalaupun nanti dibangun gedung untuk SMP itu masih memungkinkan. Namun sekarang karena SD masih ada ruang kosong maka SMPN 49 itu sementara ditumpangkan di SD.
"Kita sudah menunjuk kepala sekolahnya. Jadi masing-masing kepala sekolah SD dan SMP sudah ada. Untuk gurunya ada juga guru SD yang diberdayakan," terangnya.
Sementara Kabid SD Disdik Pekanbaru, Dian menyebutkan SD Negeri 186 yang dijadikan tempat satu atap siswa SMPN 49 tersebut. "Itu satu atap, kalau tak salah SDN 186," ungkap Dian, kemarin.(ilo)