Lubang Galian PDAM Rawan Lakalantas

Pekanbaru | Senin, 07 November 2022 - 08:52 WIB

Lubang Galian PDAM Rawan Lakalantas
Pengendara motor harus berhati-hati saat melintasi Jalan Kartama di dekat lokasi gundukan tanah timbun yang tidak rata di bekas lubang galian pipa proyek PDAM, Jumat (4/11/2022). (MHD AKHWAN/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Masih banyaknya lubang galian dari proyek Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak yang kini dikerjakan oleh PT PP Tirta Madani di Jalan Kartama Kecamatan Marpoyan membuat masyarakat dan pengendara resah. Pasalnya, Kamis (3/11) lalu terjadi kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh adanya lubang galian PDAM yang hanya di timbun oleh tanah di sekitar badan jalan.

Pantauan di lokasi, terlihat gundukan tanah timbun yang tidak rata dibiarkan begitu saja tanpa diberikan pembatas. Saat hujan turun, gundukan tanah timbun tersebut berubah menjadi kubangan air penuh lumpur yang juga menyulitkan pengendara motor untuk melintas.


Posisi timbunan lubang tersebut berada tepat di kawasan penurunan yang sangat curam sehingga kerap membuat pengendara tidak mengetahui lokasi lubang.

Salah seorang warga sekitar Ruli mengatakan, pada Kamis (3/11) lalu sekitar pukul 09.00 WIB terjadi kecelakaan. Di mana pengendara motor masuk ke dalam lubang. Dan dikatakannya, dalam satu jam terjadi tiga kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh lubang galian PDAM tersebut.

"Kebanyakan pengedara itu tidak tahu kalau di sini ada tumpukan tanah timbun yang digunakan untuk menutupi lubang galian. Jadi karena lokasinya penurunan makanya mereka terjatuh saat ban motornya masuk ke dalam lubang. Untung tidak ada korban meninggal dunia hanya luka-luka saja," ungkapnya, kemarin.

Ruli berharap pihak terkait dapat segera menempatkan rambu hati-hati agar tidak ada lagi pengendara yang terperosok kedalam lubang galian PDAM.

"Jangka pendeknya ya kasih rambu lah, jadi pengendara tahu kalau ada lubang yang harus mereka hindari. Kalau jangka panjangnya kami mau jalan ini diperbaiki seperti sedia kala," tuturnya.

Sementara itu, Manajer Operasional PT PPTR Henry Hartanto saat dikonfirmasi terkiat peristiwa tersebut pihaknya meminta maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan dan peristiwa kecelakaan yang terjadi di sekitar galian proyek pembangunan pipa air bersih tersebut.

Dikatakannya, selama ini pihaknya selalu secara pararel melakukan pengembalian ke kondisi semula terhadap lubang galian proyek pembangunan pipa tersebut. Bahkan, dalam pekan ini pihaknya tengah fokus melakukan penutupan lubang galian di sekitar Jalan Adi Sucipto, Rambutan, dan akan dilanjutankan ke Jalan Kartama.

"Tim hari ini akan fokus di 3 titik ini, setelah itu kami akan lakukan perbaikan di Jalan Kartama. Kami Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," katanya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, PEKANBARU

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook