PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Tepat di belakang ruang majelis guru SDN 69 Pekanbaru, murid kelas VI SD menemukan bercak darah beserta pakaian sebagai pembungkusnya. Darah yang tercecer di lantai itu berdekatan dengan pohon pisang. Menanggapi hal itu, murid berinisial C itu langsung melapor gurunya.
Kepala SDN 69 Darsiana membenarkan bahwa kejadian itu ditemukan murid kelas VI yaitu C. "Kejadian itu dilaporkan C pukul 09.20 WIB. Begitu mengetahui para guru pun mengecek apakah ada lagi di kelas-kelas. Ternyata tidak ada," sebutnya, Rabu (11/6).
Dari hasil temuannya itu pihak sekolah tidak berani memegangnya. "Tampak terlihat darah di lantai dengan pakaian wanita dan pakaian dalam. Lalu kami menghubungi RT setempat untuk melapor ke polisi," sebutnya.
Sementara, penjaga sekolah Husein mengatakan pada Selasa malam pukul 23.00 WIB belum ada ditemukan benda itu. Selanjutnya ia pun istirahat. "Kalau pagi pukul 06.00 WIB gerbang sudah buka. Sementara selesai subuh sudah beraktivitas menyapu halaman sekolah," terangnya.
Sementara sekitar pukul 10.00 WIB tampak unit identifikasi Polresta Pekanbaru dan jajaran Polsek Limapuluh berada di lokasi melakukan pemeriksaan di sekitar area sekolah.
Kapolsek Limapuluh AKP Sanny Handityo mengatakan, temuan itu masih diselidiki apakah terkait indikasi atau dugaan kejahatan lainnya.(*3)
