PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengingatkan bahwa kebersihan lingkungan sangat penting, sehingga hal ini harus menjadi perhatian bersama. Diharapkan dengan terciptanya lingkungan yang bersih, maka akan tercipta juga siklus kesehatan yang baik.
Hal tersebut disampaikan Gubri Syamsuar saat menghadiri peringatan Hari Ozon Sedunia di Taman Hutan Rakyat (Tahura), Minas, Rabu (6/10). Menurutnya, pentingnya menjaga lingkungan harus dimulai dari keluarga sejak dini.
"Kita semua harus berperan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Untuk itu mari terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ajarkan anak-anak kita untuk peduli kebersihan lingkungan mulai dari lingkungan keluarga dan sekolah. Ibu-ibu juga, bagaimana menjaga kebersihan dan mengelola sampah rumah tangga,"katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, mengelola sampah dapat dilakukan kaum ibu dengan pembuatan eco enzim. Apalagi, bahan-bahan yang digunakan semuanya berasal dari limbah rumah tangga.
"Bahkan pembuatan eco enzim ini dapat dijadikan UMKM. Karena pembuatannya mudah dan bisa dilakukan ibu-ibu di rumah,"ujarnya.
Pada kesempatan itu, Gubri juga menyerahkan penghargaan lomba kebersihan kota. Kota Siak di Kabupaten Siak Sri Indrapura meraih peringkat pertama. Selanjutnya, peringkat kedua diraih oleh kota Bengkalis, peringkat ketiga Pangkalan Kerinci, Pelalawan. Kemudian Bagan Siapiapi Rokan Hilir harapan I, Bangkinang Kampar harapan II, dan Taluk Kuantan Kuantan Singingi (Kuansing) harapan III.
"Penghargaan lomba kebersihan kota ini dapat dijadikan gambaran awal untuk penilaian Adipura,"papar Gubri.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau Maamun Murod mengatakan, pihaknya saat itu juga memberikan penghargaan kepada 49 sekolah untuk menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata 2021. Penghargaan ini diserahkan bagi sekolah yang peduli dengan lingkungan.
"Sekolah penerima penghargaan ini dinilai dapat membantu pemerintah dalam menciptakan generasi yang cinta terhadap lingkungan yang bersih. Sebab kebersihan lingkungan akan berdampak pada kesehatan dan masa depan dunia,"sebut Murod.
Adapun 49 sekolah penerima penghargaan Sekolah Adiwiyata tahun ini, terdiri dari 19 sekolah dari Kabupaten Bengkalis, 13 sekolah dari Kota Pekanbaru, tujuh sekolah dari Kabupaten Rokan Hilir, empat sekolah dari Kabupaten Siak, tiga sekolah dari Kabupaten Pelalawan, satu sekolah Kabupaten Indragiri Hilir, satu sekolah dari Kabupaten Kampar, satu sekolah dari Kabupaten Kuansing dan satu sekolah dari Kota Dumai.(sol)