Lusa, Hasil Labor Suspect Covid-19 Keluar

Pekanbaru | Sabtu, 07 Maret 2020 - 10:18 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad masih menunggu hasil uji labor seorang pasien suspect corona (Covid-19). Jika tidak ada halangan, hasil tersebut sudah bisa didapat Senin (9/3) lusa. Informasi itu disampaikan Direktur RSUD Arifin Achmad dr Nuzelly Husnedi kepada Riau Pos, Jumat (6/3).

"Sampai saat ini kami masih menunggu hasil laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan di Jakarta. Diperkirakan sebelum Senin (9/3) hasilnya sudah keluar," ujar Nuzelly.


Sementara menunggu hasil tersebut, pihaknya tetap melakukan isolasi terhadap pasien. Termasuk juga melakukan treatment atau perawatan khusus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Sedangkan untuk kondisi pasien, Nuzelly menyampaikan saat ini masih dirawat di ruang isolasi RSUD Arifin Achmad. Bahkan kondisi pasien cenderung masih stabil.

"Tidak ada gejala lain. Namun untuk memastikan, kita tetap menunggu hasil labor. Setelah itu keluar, jika positif kami akan melakukan penanganan sesuai protap. Jika negatif, tentu akan dipulangkan," sambungnya.

Diketahui sebelumnya, RSUD Arifin Achmad melakukan observasi terhadap satu pasien yang mengalami gejala seperti penderita virus corona. Pasien tersebut merupakan rujukan dari rumah sakit lain di Pekanbaru. Saat awal, Direktur RSUD Arifin Achmad Nuzelly Husnedi mengatakan pasien tersebut dalam kondisi suspect atau dicurigai karena menderita gejala-gejala seperti penderita virus corona. Dalam artian belum masih dalam kategori terkonfirmasi terkena virus corona.

"Suspect belum tentu terkonfirmasi, hanya dia mengalami gejala-gejala. Dia di isolasi supaya kalau dia tidak menyebarkan virus ke pasien lain, jika memang dia nanti terkena virus corona," katanya.

Untuk itu, lanjut Nuzelly, pihaknya mengimbau masyarakat tidak perlu panik. Karena pihaknya sudah melakukan tindakan sesuai prosedur dan yang dapat menentukan pasien terkonfirmasi corona yakni dari hasil laboratorium di Jakarta.

 "Kami juga sudah menyediakan ruangan khusus untuk isolasi. Total ada empat ruangan. Kami nanti akan beri keterangan lebih lanjut terkait kondisi pasien, apakah terkonfirmasi atau hanya suspect. Kalau ternyata hanya suspect maka pasien boleh pulang," sebutnya.(nda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook