PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pascapandemi Covid-19 yang sempat melanda Indonesia, dan juga Kota Pekanbaru, di tahun 2023 ini investasi di Kota Bertuah cukup membaik. Tercatat, nilai investasi yang masuk ke ibukota Provinsi Riau berkisar Rp5,265 triliun.
Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru Akmal Khairi, Ahad (5/11) terhitung sejak Januari hingga akhir September tahun 2023, total investasi yang masuk ke Kota Pekanbaru sudah mencapai Rp5,265 triliun.
Realisasi investasi ini sudah di angka 106 persen dari target yang ditetapkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI melalui Pemerintah Provinsi Riau untuk Kota Pekanbaru tahun 2023 senilai Rp4,950 triliun.
Sementara jika dari target yang ditetapkan Pemerintah Kota Pekanbaru sebesar Rp4,7 triliun, investasi yang masuk Rp5,265 triliun sudah berkisar 112 persen.
Sedangkan untuk investasi terbesar yang masuk tahun ini bersumber dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp4,766 triliun. Sementara untuk Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp499 miliar.
Tak hanya itu, terdapat juga sebanyak 4.018 proyek atau kegiatan dari investasi yang masuk sebesar Rp5,265 triliun tersebut. Yang mana untuk PMDN berjumlah 3.759 proyek dan PMA 259 proyek.
Bahkan, dari 4.018 proyek PMDN dan PMA ini, itu sudah menyerap sebanyak 10.379 tenaga kerja.
”Kami bersyukur capaian investasi yang sudah masuk tahun ini Rp5,265 triliun, meningkat sekitar 40 persen jika dibandingkan dengan capaian invetasi periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp3,537 triliun,” jelasnya.
Lanjut Akmal, hingga di triwulan terakhir tahun 2023 (Oktober-Desember) ini Pemerintah Kota Pekanbaru memperkirakan ada investasi yang masuk sekitar Rp1 triliun lagi, sehingga diperkirakan capaian investasi bisa kembali bertambah hingga penghujung tahun 2023 ini.
”Karena masih ada beberapa bulan lagi di tahun 2023, jadi kami perkirakan capaian investasi tahun ini bisa di angka Rp6 triliun lebih,” tegasnya.(yls)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, PEKANBARU
