PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Puluhan warga mendatangi Kantor Camat Tuah Madani yang berada di Jalan HR Soebrantas, Rabu (5/10). Mereka menuntut Camat Tuah Madani Junaedy mencabut Surat Keputusan (SK) Ketua RT 06, RW 06, Kelurahan Air Putih.
Sekitar pukul 10.30 WIB, puluhan warga sudah mendatangi Kantor Camat Tuah Madani. Kedatangan para warga ini mengejutkan para pegawai kecamatan yang sedang sibuk melayani masyarakat.
Warga yang melakukan demo membawa baliho. Baliho berukuran cukup lebar itu dibentangkan dengan tulisan "Cabut SK Sawal Hendra". Sawal Hendra merupakan Ketua RT 06. Terlihat aparat polisi yang juga ikut menjaga aksi demo tersebut.
Perwakilan warga diminta naik ke lantai dua kantor camat yang masih menyewa sebuah ruko tersebut. Kepada camat, warga meminta camat mencabut SK Ketua RT 06 tersebut. Warga ingin ketua RT itu segera diganti. Jika camat tak bisa menyelesaikan keinginan tersebut, warga mengancam akan demo ke Kantor Wali Kota Pekanbaru.
"Harapan kami, camat mencabut SK itu karena kami warga merasa ketidakpuasan atas kepemimpinan ketua RT 06 Sawal Hendra," ungkap Nursalim salah satu warga yang ikut demo dan dibenarkan Nurohim warga yang demo lainnya saat ditemui Riau Pos setelah keluar dari ruang kerja camat.
Sementara itu, Camat Tuah Madani Junaedy kepada Riau Pos mengatakan telah memahami apa yang dituntut warga. Namun demikian ia mengaku belum dapat memutuskan apapun. Ia menjadwalkan akan mempertemukan antara warga yang demo dengan Ketua RT 06 Sawal Hendra agar permasalahan itu dapat diputuskan dengan sesuai ketentuan.
"Saya sudah mengerti apa keinginan warga, namun inikan baru pihak warga. Jadi saya akan memanggil semuanya, baik warga maupun ketua RT itu, sehingga bisa jelas permasalahan dan keputusan apa yang nanti diambil," ungkap Junaedy kepada Riau Pos saat ditemui di ruang kerjanya.
Riau Pos mendapatkan nomor kontak Ketua RT 06 Sawal Hendra dari warga yang berdemo ke kantor camat. Namun saat Riau Pos mengkonfirmasinya beberapa kali sampai pukul 17.14 WIB tidak kunjung diangkat dan saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp juga tidak dia jawab, meski pesan tersebut telah dilihat karena centang dua dalam pesan tersebut sudah berwarna biru.(yls)
Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru