Pemerintah daerah telah menyediakan tempat isolasi pasien Covid-19 di luar rumah sakit. Fasilitas tempat isolasi ini d iantaranya, Rusunawa Rejosari (Pemko Pekanbaru), Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM Riau), Gedung Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Riau, Gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Riau, dan Asrama Haji (Pemprov Riau).

Ia merinci jumlah tempat yang masih tersedia. Rusunawa Rejosari menyediakan 360 tempat tidur, terisi 46, dan sisa 314 tempat tidur. Kemudian, gedung BPSDM menyediakan 77 tempat tidur, terisi 69, dan sisa 8 tempat tidur.

Gedung Bapelkes menyediakan 84 tempat tidur, terisi 64, dan sisa 20 tempat tidur. Lalu Gedung LPMP menyediakan 148 ranjang dan terisi 148 tempat tidur. "Untuk isolasi di gedung LPMP sudah penuh," terangnya.

Sementara, Asrama Haji menyediakan 500 tempat tidur, terisi 206, dan sisa 294 tempat tidur lagi. Total ketersediaan tempat tidur di lima fasilitas isolasi pasien Covid-19 ini mencapai 1.169 tempat tidur, terisi 533, dan tersedia 636 tempat tidur lagi.

Menurutnya, ketersediaan tempat isolasi masih cukup untuk menampung pasien positif lainnya. "Namun, jika terjadi kedaruratan pemerintah kota berencana menggunakan hotel sebagai tambahan tempat untuk isolasi pasien positif, " tutupnya.

3.680 Vial Vaksin Sinovac Tiba di Riau
Untuk membantu mempercepat progam vaksinasi Covid-19 di Riau. Pemerintah pusat kembali mengirimkan sebanyak 3.680 vial vaksin Sinovac, Selasa (17/8) dini hari. Vaksin tersebut selanjutnya akan didistribusikan ke kabupaten/kota.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, vaksin tersebut tiba di UPT instalasi farmasi yang ada di Jalan Kesehatan Pekanbaru, Selasa (17/8) dini hari. Vaksin tersebut selanjutnya disimpan untuk selanjutnya didistribusikan ke kabupaten/kota.

"Kami kembali menerima vaksin Sinovac sebanyak 3.680 vial. Vaksin tersebut untuk kegiatan vaksin dosis pertama dan kedua," kata Mimi.

Lebih lanjut dikatakannya, selain vaksin Sinovac, dalam waktu bersamaan pihaknya juga menerima vaksin Moderna sebanyak 2.500 vial. Vaksin tersebut juga saat ini sudah diperbolehkan untuk vaksin bagi masyarakat.

"Vaksin Moderna, Riau kembali dapat kuota sebanyak 2.500 vial. Itu di luar kuota untuk vaksin booster bagi para tenaga kesehatan," ujarnya.

Untuk vaksin Moderna, secara keseluruhan Riau mendapatkan 9.670 vial yang dikirimkan secara bertahap. Pengiriman sudah dua kali dilakukan. Pertama, sebanyak 2.000 vial dan kedua, 2.500 vial. "Jadi total vaksin Moderna yang sudah sampai di Riau sebanyak 4.500 vial. Selanjutnya akan dikirimkan lagi untuk tahap berikutnya," katanya.

Untuk pelaksanaan vaksin sendiri, saat ini juga sudah bisa dilakukan di puskesmas. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan.

"Jadi masyarakat yang ingin vaksin saat ini juga sudah bisa di puskesmas. Jadi tidak harus ke vaksin center atau lokasi vaksin massal yang dibuat khusus," katanya.

Sementara itu, update Covid-19 di Riau per Selasa (17/8) pasien positif bertambah 820, sehinggga total pasien 115.925 orang. Pasien sembuh bertambah 1.541 sehingga total 101.873 orang. Pasien meninggal bertambah 33 orang, sehinggga total 3.313 orang meninggal akibat Covid-19 di Riau.(ali/sol)

---

---

---