Rekayasa Lalu Lintas Sekitar Jembatan Siak IV Ditunda

Pekanbaru | Senin, 06 Mei 2019 - 12:26 WIB

Rekayasa Lalu Lintas Sekitar Jembatan Siak IV Ditunda
Kemacetan arus lalu lintas kendaraan bermotor di Jembatan Siak I/Leighton, dikarenakan acara potang balimau di Sungai Siak, Kota Pekanbaru, Ahad (5/5/2019).(DEFIZAL/RIAU POS)

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) -- Rencana Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) baru di kawasan Senapelan sekitar Jembatan Siak IV ditunda. Selain terjadi kemacetan, ada simpang ruas jalan yang harus dikikis dan dilakukan perbaikan.

Rencana pemberlakuan rekayasa lalin yang baru di sekitar  jembatan yang juga disebut dengan Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamudinsyah ini sedianya dilakukan mulai Jumat (3/5). Namun, setelah diujicobakan rencana ini ternyata belum matang. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru menemukan banyak kekurangan-kekurangan di sana sini.

Baca Juga :Malam Pergantian Tahun Dimeriahkan Wali Band

Kabid Manejemen Rekayasa Lalu lintas Dishub Kota Pekanbaru Edi Sofyan saat dikonfirmasi Riau Pos Ahad (5/5) menyebut, pihaknya memang memutuskan untuk menunda pemberlakuan rekayasa lalin yang baru itu. ‘’Masih ada kelengkapan kurang, terus ada kemacetan di Sudirman Juanda,’’ kata dia.

Dalam rekayasa lalin yang baru ini, Dishub memasang rambu larangan masuk dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju Jalan Sam Ratulangi. Ini membuat arus lalu lintas menjadi  satu arah dari Jalan Ahmad Yani menuju Jalan Jenderal Sudirman. Kemudian rambu larangan masuk dari Jalan Ahmad Yani menuju Jalan Riau I yang membuat satu arah dari Jalan Riau I menuju Jalan Ahmad Yani.

Selanjutnya, rambu larangan masuk dari Jalan Ahmad Yani menuju Jalan Riau. Rambu larangan masuk Jalan H Juanda dari Jalan Ahmad Yani menuju Jalan Jenderal Sudirman yang membuat satu arah dari Jalan Jenderal Sudirman menuju Jalan A Yani minta jalan tersebut.

Pada Sudirman Simpang Juanda yang terjadi kemacetan, Edi menyebut perlu dilakukan perbaikan teknis. ‘’Perbaikan kinerja simpang. Itu terjadi penyempitan dari empat jalur ke dua jalur,’’ ungkapnya.

Karena itu, saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sebut dia masih menghitung berapa sudut yang akan dikurangi pada simpang itu agar jalan menjadi lebih lebar. ‘’Dipending sementara berlakunya sampai ini (perbaikan, red) selesai. PU lagi menghitung berapa sudut dikikis,’’ jelasnya.

Sementara itu, di ruas Jalan Sudirman tak jauh dari Jembatan Siak IV, yakni U-turn depan restoran cepat saji McDonald, masyarakat mengeluhkan penutupan u-turn karena menimbulkan macet.(jrr)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook