PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sejumlah Lembaga Keagamaan Buddha dan organisasi masyarakat (ormas) Tionghoa di Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau, Rabu (5/4) melaksanakan upacara sembahyang Qing Ming (Ceng Beng) di pendopo Taman Pemakaman Tionghoa, Rumbai, Pekanbaru.
Sembahyang Ceng Beng bersama dipimpin Ketua Yayasan Sosial Panca Bhakti Abadi Pekanbaru Toni Sasana Surya. Terdapat persembahan buah-buahan, daging, telur dan kue yang juga dilanjutkan dengan berziarah ke makam yang tidak diketahui identitas dan ahli warisnya di Pemakaman Tionghoa Umban Sari.
Menurut Ketua Yayasan Sosial Panca Bhakti Abadi Pekanbaru Toni Sasana Surya kepada Riau Pos, upacara sembahyang bersama tersebut merupakan puncak peringatan Ceng Beng (Qing Ming) atau ziarah kubur yang selalu berlangsung setiap tanggal 5 April di setiap tahunnya.
Di mana kali ini para perwakilan ormas Tionghoa dan lembaga agama Buddha di Pekanbaru ikut melaksanakan ritual sembahyang bersama Qing Ming sekaligus melakukan ziarah ke makam masyarakat Tionghoa yang tidak memiliki ahli waris saat dipindahkan ke makam di Umban Sari.
Selain itu, Ceng Beng atau Qing Ming merupakan salah satu tradisi penting bagi masyarakat Tionghoa. Di mana tradisi merupakan perwujudan sikap masyarakat Tionghoa yang menghormati leluhurnya.
''Jadi memang puncak Ceng Beng jatuh pada 5 April 2023. Namun warga Tionghoa sudah bisa ziarah kubur 10 hari sebelum tanggal 5 April dan 10 hari setelahnya,'' kata Toni Sasana Surya.(ayi)