PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hingga kini proses pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Cik Puan terus dilakukan. Saat ini, ratusan TPS sudah dipasangi instalasi listrik oleh para pekerja.
Salah seorang pedagang Pasar Cik Puan yang enggan disebutkan namanya mengaku sangat berharap pekan ini dapat bisa menempati bangunan TPS yang dibangun oleh pemerintah kota tersebut.
Pasalnya, proses pembangunan TPS cukup memakan waktu yang begitu lama dari target yang dijanjikan. Sehingga membuat para pedagang risau dan ikut membantu mengawasi pembangunan TPS.
''Kami memang dapat di bagian depan, karena dari hasil cabut undian kemarin. Hari ini sudah mulai dipasang instalasi listriknya, semoga pekan ini kami bisa segera menempatinya, karena kami sudah tidak sanggup berjualan di bangunan yang terbengkalai,'' katanya.
Sementara itu, leader project pembangunan TPS Pasar Cik Puan Zulkifli mengaku, saat ini proses pembangunan TPS sudah mulai memasuki babak akhir. Di mana pihaknya sudah menyelesaikan proses pengecoran lantai dalam bangunan kios serta teras di depannya.
Saat ini para pekerja lanjut Zulkifli tengah melakukan pemasangan instalasi listrik terhadap bangunan kios pedagang yang sudah selesai, sebelum nantinya pihaknya akan melakukan pengecoran terhadap lantai setiap blok kios pedagang yang sengaja dibuat lebih luas dari bangunan sebelumnya.
''Untuk bangunan kios sudah rampung sepenuhnya. Hanya ada sedikit perapian cat di bagian dalam bangunan saja dan proses pemasangan instalasi listrik. Kalau untuk progresnya sudah lebih 80 persen hanya tinggal merapikan di beberapa titik dan pengecoran lantai setiap blok saja,'' katanya.
Lanjut Zulkifli, jika tidak ada kendala yang terjadi di lapangan, bangun kios pedagang akan rampung pekan ini dan akan diserahkan kepada Pemerintah Kota Pekanbaru untuk selanjutnya diberikan kepada para pedagang yang telah mengikuti program pencabutan nomor urut bangunan kios yang mereka tempati.
''Kita usahakan pekan ini rampung, dan semoga tidak ada kendala yang terjadi di lapangan, jadi bangunan bisa segera dipergunakan oleh pedagang untuk kembali berjualan,'' tuturnya.(ayi)
