PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ketua Yayasan Hang Tuah Pekanbaru dr H Zainal Abidin MPH mengatakan, ilmu pengetahuan di bidang kesehatan terus berkembang. Sehingga diharapkan tenaga kesehatan harus mau tetap belajar. Ini artinya, personal kesehatan itu adalah continyu envelopment dan continyu learning.
Hal itu dikatakannya pada Yudisium dan Angkat Sumpah Mahasiswa Fakultas Kesehatan (FKes) Universitas Hang Tuah Pekanbaru (UHTP) dengan Prodi Profesi Ners, Prodi Profesi Bidan, Prodi DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, Prodi DIII Kebidanan di aula Yayasan Hang Tuah Pekanbaru, Sabtu (4/2). Hadir, Rektor UHTP Prof Dr Syafrani MSi, Dekan Fakultas Kesehatan UHTP Ns Abdurrahman Hamid MKep Sp Kep dan para pimpinan UHTP lainnya.
Selain itu Zainal Abidin menginformasikan, ada wacana bantuan pemerintah pusat, di Kota Pekanbaru nanti akan berdiri Rumah Sakit (RS) Jantung. Kemungkinan lokasi pembangunan di pertanahan Universitas Riau (Unri). Ini peluang bagi tenaga kesehatan untuk bekerja di rumah sakit tersebut. Begitu juga puskesmas di berbagai daerah ini masih banyak memerlukan tenaga kesehatan.
Senada dengan itu, Rektor UHTP Prof Dr Syafrani MSi mengatakan, masa kekinian ini marilah berinovasi dengan baik. Tetapi ia mengingatkan, di atas segala-galanya adalah etika. Orang-orang yang sukses adalah orang-orang yang menghargai etika dan budaya.
''Kalau kita tidak menghormati etika maka timbullah masalah,'' ujarnya.
Sepintar apapun, secerdas apapun, kata rektor, kalau etikanya tidak ada akan ditinggalkan. Silakan berkompetisi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. ''Perlu saya ingatkan, tahun 2020-2030 ada tiga dituntut yakni menjadi Indonesia hebat, tangguh dan cerdas. Kemudian 2045 adalah Indonesia emas,'' urainya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kesehatan UHTP Ns Abdurrahman Hamid MKep Sp Kep mengatakan, dunia kerja memerlukan profesionalisme. Dia juga mengajak mengembangkan sayap tidak hanya dalam negeri coba juga luar negeri.
''Nyalakan nyalimu untuk bekerja keluar,'' paparnya.
Kemudian perkembangan saat ini sangat pesat, karena semua bisa digantikan dengan tenaga mesin, tenaga robot. Oleh sebab itu, pelajari semua bahasa untuk bisa mengikutinya.(nto/c)