PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Keberadaan gerbang yang terbuat dari beton yang berada di kawasan Kantor Kecamatan Tampan, dibongkar, Rabu (5/2). Pasalnya, kondisi gerbang yang sudah mulai patah di bagian atap dan tiang penyanggahnya, dinilai dapat membahayakan warga serta pengendara yang melintas.
Dari pantauan Riau Pos di lapangan, tampak sejumlah pekerja dengan menggunakan palu beton serta perkakas lainnya, menghancurkan dan menyisihkan puing-puing bangunannya gerbang yang masih melintang di badan jalan masuk Kantor Camat Tampan.
Bahkan, akses masuk di kawasan tersebut sengaja dialihkan sementara menuju ke gerbang Kantor Polsek Tampan yang tak jauh dari lokasi pembongkaran gerbang.
Miroh, salah seorang warga mengatakan, dirinya sangat setuju jika Pemerintah Kecamatan Tampan melakukan pembongkaran gerbang yang sudah terlihat lapuk serta tua tersebut.
Apalagi, keberadaan gerbang yang menjadi pintu masuk masyarakat yang ingin mengurus segala urusan dokumen di kantor Kecamatan Tampan sudah pasti akan berdampak buruk bila gerbang tersebut roboh dengan sendirinya.
"Iya baguslah kalau dibongkar seperti ini, biar tidak membahayakan masyarakat yang melintas," ucapnya.
Sementara itu, Camat Tampan Hj Liswarti saat dikonfirmasi Riau Pos mengatakan, pihaknya sengaja melakukan pembongkaran gerbang Kecamatan Tampan agar menimimalisir tindakan yang dapat membahayakan keselamatan warga.
Apalagi, keberadaan gerbang tersebut sudah cukup lama, sehingga memang membutuhkan perawatan dan pembaharuan.
“Saya kemaren memang mengecek sendiri ke lokasi, melihat atap serta salah satu tiang gerbang yang sudah tidak tertopang dengan baik. Makanya saya berinisiatif untuk meminta izin kepada dinas terkait yang dulu membuat gerbang tersebut, barulah hari ini kami lakukan pembongkarannya. Ya daripada mengancam keselamatan warga kami nantinya, lebih baik ditindaki dengan tegas saja,” tuturnya.
Hingga kini dirinya juga masih belum tahu apakah, gerbang tersebut akan dibangun ulang atau dibiarkan.
"Kami maunya ini dibangun tapi melihat anggaran yang belum ada, nanti coba kami pikirkan lagi tindaklanjutnya seperti apa. Yang jelas keselamatan warga kami sudah bisa tertangani dengan dirubuhkannya gerbang itu," tegasnya.(ksm)
Laporan: PRAPTI DWI LESTARI