Dispora Riau Belajar ke Palembang

Pekanbaru | Kamis, 06 Februari 2020 - 09:19 WIB

Dispora Riau Belajar ke Palembang
TINJAU STADION: Gubenur Riau Drs H Syamsuar MSi didampingi Kadispora Riau Doni Aprialdi saat meninjau Stadion Utama Riau, baru-baru ini. (DISPORA RIAU FOR RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Riau dari venue eks PON 2012 terutama Stadion Utama Riau (SUR) maka Dispora Riau berangkat ke Palembang untuk belajar bagaimana mengelola venue terutama Stadion Jakabaring Palembang yang juga merupakan venue eks PON 2004 dan SEA Games.

Keberangkatan ke Palembang Rabu (6/2)  hari ini dipimpin langsung Kadispora Riau Doni Aprialdi didampingi Kasi Pengembangan dan Kemitraan Sarana Prasarana Dispora Riau Khairul Rizal ST MSi. Selain Dispora, Kepala Biro Hukum Pemprov Riau dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau.


"Kami diperintah langsung oleh Pak Gubernur Riau (H Syamsuar MSi) untuk belajar ke Palembang bagaimana cara mereka mengelola Stadion Jakabaring. Saya sudah kontak langsung pihak pengelola di Palembang dan mereka siap menerima kedatangan kami besok (hari ini, red)," ujar Kadispora Riau Doni Aprialdi kepada Riau Pos, Rabu (5/2).

Dikatakan Doni, banyak hal yang perlu digali dari Palembang nantinya. Beberapa di antaranya adalah kenapa Jakabaring bisa bentuk BUMD, seperti apa pengelolaan stadion oleh pihak ketiga, bagaimana pengikatan kontrak pihak ketiga dan proses tender investasi seperti apa. "Kalau cocok kenapa tidak kita adopsi? Sehingga bisa menghasilkan PAD yang signifikan dan tidak menjadi beban APBD kita," ujar Doni.

Tapi, bukankah Pemprov Riau sudah teken MoU atau nota kesepahaman dengan pihak ketiga terkait pengelolaan Stadion Utama Riau? "MoU tersebut baru mereka berminat. Belum ada detail makanya sekarang kita belajar untuk mengetahui detail seperti apa nantinya," jelas pria yang baru pulang umrah dari Tanah Suci Makkah ini.

RAPP Bantu Rp15 Miliar

Sementara itu, minimnya anggaran untuk merawat Stadion Utama membuat salah satu perusahaan besar di Riau yakni RAPP berusaha melakukan pembenahan. Apalagi, stadion pembukaan PON 2012 ini akan disiapkan untuk TC timnas yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 tahun depan.

"Alhamdulillah, doa kita dijabah Allah SWT. RAPP bersedia membantu pembenahan Stadion Utama Riau. Anggarannya sekitar Rp15 miliar. Bahkan bisa lebih.  Tergantung kebutuhan di lapangan. Tapi, bantuan tidak dalam bentuk uang melainkan mereka membenahi fasiltas yang kurang dan memenuhi standar internasional untuk Piala Dunia U-20. Dari bantuan tersebut plus dana APBD Rp2 miliar maka kami optimis Stadion Utama Riau akan memenuhi syarat," ujar Doni didampingi Khairul Rizal.

Ya, RAPP sudah beri komitmen ke Gubri agar stadion bisa segera mungkin fungsional. RAPP akan bangun stadion itu sesuai keperluan yang mendesak diperbaiki sehingga penuhi syarat seperti rumput, lampu, sound sistem dan ruang ganti bertaraf international. "Stadion Utama Riau sudah standar internasional, namun perlu peningkatan lagi," ujarnya.(das)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook