PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemko Pekanbaru dihantam kabar mengejutkan. Lagi-lagi terkait pengunduran diri pejabatnya. Kali ini, ada delapan kepala pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang meletakkan jabatan alias mundur.
Informasi yang diperoleh Riau Pos, pengunduran diri ini terjadi menjelang rotasi para pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemko Pekanbaru. Mundurnya kepala puskesmas ini disebut-sebut karena tidak harnomisnya hubungan dengan pimpinan. Selain itu juga karena beban kerja yang dipikul kepala puskesmas dinilai cukup berat.
’’Benar. Kami sudah menerima surat pengunduran dirinya,’’ ucap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru Azharisman Rozie saat dikonfirmasi, Jumat (5/2).
Terkait alasan pengunduran diri apakah karena ketidakharmonisan hubungan dengan pimpinan dalam hal ini Kadiskes Pekanbaru Drg Helda S Munir, Rozie tidak membantah. ’’Yang jelas mereka merasa sudah tidak bisa lagi,’’ imbuhnya.
Sementara itu, Kabag Humas Pemko Pekanbaru Alek Kurniawan belum mau berkomentar banyak. ’’Kalau karena tidak harmonis ini disayangkan. Karena dalam SKPD hubungan yang tercipta harus solid,’’ singkatnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru drg Helda S Munir belum berhasil dikonfirmasi. Riau Pos mencoba menemuinya di kantor Diskes, Jalan Melur, Sukajadi sekitar pukul 10.00 WIB. Sang kadis tidak ada di tempat. Dihubungi melalui telepon selulernya, tak di angkatnya dan menunjukan nada teleponsedang sibuk. Sejumlah pegawai menyebutkan Helda sedang melaksanakan perjalanan umrah.
Sedangkan Sekretaris Diskes Pekanbaru H Rinaldi SE MKes saat dihubungi mengaku sedang berada di luar kota dan sedang menjalankan dinas. Ia juga mengaku tidak mengetahui jika ada delapan kepala puskemas mengundurkan diri. Ia bahkan menanyakan ke Riau Pos, siapa saja yang mengundurkan diri tersebut.
”Saya tidak tahu jika ada pengunduran diri kepala puskesmas. Saya juga belum menerima laporan jika ada yang mengundurkan diri,” sebutnya. Salah seorang kepala puskesmas yang tak ingin namanya disebutkan membenarkan adanya pengunduran diri delapan kepala puskesmas tersebut. Ia mengatakan hal ini disebabkan karena kinerja sebagai kepala puskemas cukup berat.