PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, Kurikulim Merdeka telah diterapkan di sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Pekanbaru. Namun menurutnya, penerapan tersebut memerlukan adaptasi.
"Kurikulum Merdaka sudah berjalan di SD dan SMP di Kota Pekanbaru. Meskipun masih memerlukan adaptasi, tapi Kurikulum Merdeka telah berjalan dengan baik," ujar Abdul Jamal, kemarin.
Dijelaskannya, ada perbedaan antara Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum K-13 yang berlaku sebelumnya. Perubahan yang paling mencolok yaitu anak didik dibebaskan untuk memilih minat pembelajaran sesuai dengan potensi mereka.
"Kami memang fokus dengan Kurikulum Merdeka. Secara umum sejauh ini tidak ada keluhan baik dari pendidik dan siswanya. Disdik tetap memandu sekaligus memberikan pelatihan-pelatihan, yang akan diteruskan ke guru di sekolah masing-masing," ujar Abdul Jamal lagi.
Dalam Kurikulum Merdeka, sebutnya, pendidik atau guru dan anak didik memiliki kemerdekaan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. "Sementara sekolah juga berwenang mengembangkan dan mengelola kurikulum menyesuaikan karakteristik satuan pendidikan dan siswa," terangnya.(ilo)
