Dishub Tidak Tegas, Jalur Sepeda Belum Disterilisasi

Pekanbaru | Selasa, 05 November 2019 - 10:55 WIB

Dishub Tidak Tegas, Jalur Sepeda Belum Disterilisasi
KHAIRUNNAS

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Jalur sepeda yang berada di kawasan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad  Provinsi Riau, tepatnya di Jalan Diponegoro dan Jalan Hang Tuah masih menjadi tempat parkir liar.

Terlihat kendaraan roda empat, roda dua dan lapak pedagang menempati ruas jalan yang seharusnya menjadi jalur sepeda tersebut.


Dari pantauan Riau Pos di lapangan, Senin (4/11) mulai dari Jalan Hang Tuah hingga Jalan Diponegoro terdapat puluhan kendaraan yang memadati jalur sepeda. Sehingga jalur tersebut tak dapat digunakan sebagai mana mestinya dan membuat pengguna jalan tidak nyaman.

Terkait hal ini, UPT Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Khairunnas saat ditemui Riau Pos di ruang kerjanya mengatakan pihaknya terus melakukan patroli dan memberi peringatan kepada pihak RSUD. Namun sayangnya Dishub hingga kini belum dapat berbuat banyak, sebab belum lengkapnya Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS).

"Belum ada pesetujuan dishub itu mereka parkir disitu. Tapi, kami belum punya PPNS yang lengkap, sehingga tidak bisa langsung kami tindaki. Kalau sudah punya, tentu kami bisa karena kami punya peraturan sendiri," tuturnya.

Yudi, salah satu pemilik kendaraan yang kedapatan parkir di jalur sepeda mengatakan ia hanya ikut-ikutan dan tak ingin repot mencari tempat parkir. "Tadi mau cepat, jadi buru-buru ya kita parkir disini aja. Mumpung ada yang kosong," ujarnya.

Lalu, Khairunnas menambahkan bahwa pihaknya hanya bisa melakukan tindak persuasif terhadap pemilik kendaraan yang parkir di jalur sepeda. Ia juga berharap masyarakat dapat meningkatkan kesadaran dan mau bekerjasama menjaga ketertiban demi kenyamanan bersama.

"Himbauan kita ke masyarakat, tolongnya kerjasamanya. Untuk menuju ke Pekanbaru Smart City Madani, tidak bisa hanya dari pemerintah saja, tapi juga perlu peran serta masyrakatnya. Oleh karena itu bantulah kami di lapangan," tutupnya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook