PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Sejak diperbaiki, jembatan penyeberangan orang (JPO) di depan Gelanggang Remaja, Jalan Sudirman tak kunjung difungsikan. Hal ini membuat warga mengeluh karena sulit untuk menyeberangi jalan mengingat kawasan tersebut padat kendaraan yang berlalu lalang.
"Sudah lama JPO ini tidak bisa digunakan. Pintu masuknya ditutup menggunakan besi kemudian dilas," kata seorang warga Pekanbaru Ilham, Ahad (3/11).
Ia juga mengatakan, sejak JPO tidak bisa digunakan, merasa kesulitan untuk menyeberang karena di daerah itu selalu terjadi kemacetan, terutama pada pagi dan sore hari atau saat waktu jam sibuk pergi dan pulang kerja.
Senada hal itu, Ani juga mengeluh dengan sudah lama tidak bisa digunakan JPO itu, pasalnya ia yang tinggal di Jalan Kaharudin Nasution, saat pergi kerja menggunakan bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) harus menyeberang dari halte.
"Takut saya menyeberang, karena disini selalu macet. Saya berharap, JPO ini cepat bisa dibuka dan bisa digunakan segera," harapnya.Pantauan Riau Pos di lapangan, pintu masuk setiap sisi JPO ditutup dengan menggunakan besi dan dilas, disitu juga terlihat juga spanduk kecil bertulis agar tidak melewati JPO karena dalam proses pengerjaan. Di spanduk itu terpasang logo pihak Dinas Perhubungan.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru melalui Kepala Bidang Keselamatan Teknis Sarana dan Prasarana T Ardhi Dwi Sasti mengatakan, meskipun JPO itu merupakan aset pemko namun saat sudah di serahkan ke pihak ketiga sebagai pengelola.
"Kemarin sempat dicuri besi-besi JPO itu, tetapi pelakunya sudah ditangkap. JPO ini sebenarnya sudah di kelola oleh pihak ketiga yakni CV Star, dan mereka saat ini yang bertanggung jawab soal itu," kata Ardhi.
Ardi mengatakan, surat sewa menyewa aset tersebut saat ini sepertinya sudah di Sekda atau di DPKAD, tetapi ia tidak tahu persis karena masalah surat sewa menyewa merupakan wewenang pengelola aset.
"Dan saya sudah pernah ingatkan pihak pengelola ini agar segera di kerjakan, namun tidak di respon, karena jembatan itu masih terlihat lantainya masih bolong-bolong, kemudian pagar nya juga masih hilang," jawabnya.
Sementara itu dari pihak pengelola, penanggung jawab CV Star Hendri mengatakan, pekan depan pihaknya sudah mulai memperbaiki JPO tersebut dan saat ini sedang dalam proses pengecatan pagar-pagar yang akan diperbaiki.
"Pihak kami sedang bekerja proses pengecatan, pekan depan sudah kami kerjakan JPO itu. Saat ini sedang pengecatan, cat nya cat kapal kami gunakan," kata Hendri.
Hendri mengatakan, item yang akan diperbaiki nantinya yakni semua lantai JPO karena sebagain besar lantai sudah bolong-bolong dan sebagian pagar yang rusak, "Plat nya di pasang ulang, plat-plat nya di lapis dan akan diganti semua, sekarang sedang dalam pengerjaan," jawabnya.(*4)