PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Gubernur Riau Drs H Syamsuar meninjau pelaksanaan vaksinasi sekaligus Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di SMAN 11 Pekanbaru, Senin (4/10). Peninjauan tersebut untuk memastikan proses PTM di Riau berjalan aman dan sesuai protokol kesehatan.
Usai melakukan peninjauan, Gubernur Syamsuar mengatakan, walaupun zona risiko pandemi Covid-19 di Provinsi Riau termasuk Kota Pekanbaru sudah turun menjadi zona kuning atau level 2. Namun demikian, pihaknya meminta para siswa dan tenaga pendidik untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
"Walaupun saat ini risiko pandemi Covid-19 di Riau sudah mengalami penurunan level. Namun, kita harus tetap waspada dan tidak boleh terlalu menyepelekan dalam menjaga protokol kesehatan. Termasuk saat melakukan PTM terbatas ini," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, gubernur juga menyampaikan pelaksanaan vaksinasi bertujuan untuk meningkatkan kekebalan kelompok sebagai upaya menangkal penyebaran Covid-19.
Apalagi, saat ini di Provinsi Riau telah melaksanakan PTM terbatas. Gubernur juga kembali mengingatkan kepada para tenaga pendidik dan pelajar untuk mengikuti aturan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terkait PTM terbatas.
"Belum semua sekolah yang bisa melakukan pembelajaran tatap muka secara langsung. Oleh karena itu, protokol kesehatan ini harus dipatuhi dan menerapkan pembelajaran sesuai dengan petunjuk Menteri Pendidikan," tuturnya.
Gubernur Syamsuar menambahkan, salah satu upaya bersama dalam membatasi penularan Covid-19 ini yaitu penggunaan masker. Penggunaan masker ini dapat mencegah penularan Covid-19 hingga 70 persen.
"Tetap memakai masker saat bepergian kemanapun. Ini menjadi salah satu upaya untuk membatasi penularan Covid-19 sampai ada petunjuk dari pemerintah selanjutnya. Jangan pernah diabaikan pemakaiannya," ujarnya.
Selain itu, gubernur juga menyebutkan, kerjasama dalam upaya melakukan protokol kesehatan dengan ketat dan melaksanakan vaksinasi saat ini sangat diperlukan untuk meminimalisir penyebaran virus corona.
"Pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan karena kami ingin memastikan semua anak-anak sekolah divaksin," ujarnya.(gem)
Laporan SOLEH SAPUTRA dan YOSE RIZAL, Pekanbaru