PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Untuk memastikan agar jalan-jalan yang akan digunakan sebagai jalur mudik Idulfitri 2023 di Riau nyaman dilalui masyarakat, Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar memerintahkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memperbaiki jalan yang rusak.
Gubri Syamsuar mengungkapkan, ia telah menginstruksikan Dinas PUPR Provinsi Riau agar jalan yang rusak dapat segera diperbaiki agar bisa fungsional agar tidak mengganggu masyarakat yang ingin mudik saat menjelang Idulfitri.
"Harapan saya semua petugas PUPR di daerah-daerah yang ada di lapangan melakukan perbaikan jalan, terutama jalan rusak dan berlubang," kata gubri.
Selain itu, Gubri Syamsuar juga meminta agar UPT PUPR bergerak cepat untuk perbaikan jalan rusak agar tidak mengganggu lalu lintas arus mudik menjelang Idulfitri. "Kita harus bergerak cepat agar arus mudik Idulfitri nanti bisa lancar," ujarnya.
Saat melakukan Safari Ramadan ke Rokan Hulu (Rohul) pekan lalu, Gubri Syamsuar menyempatkan diri melakukan peninjauan beberapa titik perbaikan jalan provinsi oleh UPT Wilayah Kampar.
Di antaranya pelebaran ruas jalan di Desa Muara Uwai, Kecamatan Bangkinang, pembangunan turap sekaligus perbaikan jalan akibat longsor 15 hari yang lalu dan perbaikan jalan rusak di Desa Silam, Kecamatan Kuok.
"Mudah-mudahan dengan diperbaiki jalan yang rusak ini masyarakat yang mudik nyaman dalam perjalanan, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak di harapkan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Riau Zulfahmi mengatakan, pihaknya menyiagakan alat berat di seluruh UPT Jalan dan Jembatan Wilayah 1-6 Dinas PUPR Riau. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi bencana longsor saat mudik Idulfitri 2023.
"Untuk antisipasi bencana longsor saat mudik Idulfitri 2023, kita standby kan alat berat full baket di UPT Jalan dan Jembatan Wilayah 1-6," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, masing-masing UPT Jalan dan Jembatan Dinas PUPR-PKPP Riau menyiapkan satu set alat berat, terdiri dari motor grader, vibro roller, ekskavator, dan lainnya.
"Selain alat berat, seluruh operator dan tenaga teknis UPT Jalan dan Jembatan juga siaga. Ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana yang tidak kita inginkan, seperti longsor, sehingga peralatan langsung kita turunkan ke lokasi kejadian," ujarnya.
Selain itu, tambah Zulfahmi, untuk menjamin kelancaran arus mudik Idulfitri tahun 2023, pihaknya juga saat ini fokus melakukan pemeliharaan dan peningkatan jalan provinsi.
"Sekarang peralatan dan tenaga teknis UPT sedang bekerja di lapangan, kalau jalan provinsi yang rusak akan diperbaiki minimal fungsional saat mudik Idulfitri 2023," sebutnya.(sol)
