Pemprov Gesa Pembangunan Jalan Teluk Piyai

Rokan Hilir | Selasa, 22 Agustus 2023 - 11:35 WIB

Pemprov Gesa Pembangunan Jalan Teluk Piyai
Gubri Drs H Syamsuar saat meninjau pembangunan Jalan Teluk Piyai, Kabupaten Rohil, Senin (21/8/2023). (DISKOMINFO RIAU UNTUK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar meninjau pembangunan Jalan Teluk Piyai Kecamatan Kubu menuju Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Senin (21/8). Peninjauan ini dilakukan untuk menggesa dan mengecek pembangunan infrastruktur di daerah tersebut.

Pada kunjungan tersebut, Gubri Syamsuar didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, Arief Setiawan dan Kabid Bina Marga PUPR Riau, Zulfahmi. Selain meninjau ruas Jalan Teluk Piyai, Gubri juga sekaligus meninjau Jembatan Sungai Besi. 


“Alhamdulillah kami sudah meninjau Jalan Teluk Piyai yang sedang dikerjakan. Sebelumnya di lintas jalan tersebut ada spot-spot jalan yang terkena banjir tidak berkesudahan, namun saat ini spot banjir tersebut sudah ditimbun,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, ke depannya area banjir itu juga akan ditingkatkan lagi. Gubri Syamsuar juga sudah memerintahkan camat setempat untuk membuat gorong-gorong di lokasi itu agar tidak banjir lagi. 

“Saya juga minta ke Dinas PUPR dan Bina Marga agar itu jadi prioritas dulu agar jalannya bagus,” ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Gubri Syamsuar berharap tidak ada kendala dalam pembangunan ruas Jalan Teluk Piyai Kecamatan Kubu menuju Bagansiapiapi itu.

Menurutnya, Kubu dangan Bagansiapiapi ini sangat dekat. Apalagi warga kalau belanja atau berobat pastinya ke Bagansiapiapi dan membutuhkan akses jalan tersebut.  “Kalau jalan bagus tentunya berpengaruh ke ekonomi. Namun terutama yang penting memudahkan akses jalan masyarakat,” ujarnya. 

Untuk diketahui, peningkatan infrastruktur di Provinsi Riau menjadi prioritas pembangunan daerah untuk menggerakkan roda perekonomian. Adapun ruas jalan kewenangan provinsi sepanjang 2.799,81 Km, merupakan jalan provinsi terpanjang kedua di Indonesia. 


Dalam RPJMD 2019-2024 tingkat kemantapan jalan ditargetkan sebesar 66,23 persen pada akhir tahun 2024, di mana kondisi tahun 2019 kondisi jalan bagus sebesar 60,95 persen dan mengalami peningkatan sampai tahun 2022 telah mencapai 64,95 persen telah melewati target tahun 2023 sebesar 64,85 persen. Dari tahun 2019 hingga 2023, telah terealisasi pembangunan dan peningkatan jalan sepanjang 305,96 Km, serta pembangunan jembatan sebanyak 27 unit.(sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook