PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kerusakan jalan di sejumlah titik di Kota Pekanbaru diminta salah satu pimpinan DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri jangan dianggap angin lalu. Pemko diminta segera melakukan perbaikan, sebelum banyak makan korban.
"Jangan dianggap angin lalu. Segera perbaiki," kata Azwendi kepada wartawan, Kamis (4/8).
Politisi Demokrat ini menyebutkan bahwa perbaikan jalan merupakan tanggung jawab pemko. "Kita tidak tahu penyebabnya apa. Entah karena galian, entah karena tonase, dan lainnya. Masyarakat maunya jalan kembali pulih. Tugas Pemko lagi itu," ungkap Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru ini.
Dikhawatirkan Azwendi, karena kondisinya semakin parah, dapat membahayakan pengendara khusus nya pengendara motor, ditambah sekarang musim penghujan, ada banyak lubang tertutup air.
Dimintanya, Pemko dalam hal ini PUPR melakukan mapping. Mana yang menjadi tanggungjawab Pemko dan mana pula tanggungjawab provinsi dan pusat. "Ini agar tidak overlap di tengah ketersediaan anggaran yang minim," sebutnya.
Perbaikan jalan ini ditegaskan lagi harus serius. Termasuk juga diminta serius dalam menyusun anggaran perbaikan jalan tersebut.
"Pemeliharaan jalan itu tentu harus menggunakan dana OP, ini agar bisa cepat dilakukan pemeliharaan jalan tanpa harus menunggu, maka susun anggarannya dengan serius dan melalui analisa yang matang," jelasnya.
Disampaikannya lagi, bahwa perbaikan jalan rusak ini menjadi atensi Pj Wako Pekanbaru. Dan OPD-OPD terkait diminta dapat merealisasikan atensi itu, dan jalan kota dapat mulus kembali.
"Memasuki bulan Agustus ini, masih banyak jalan yang belum diperbaiki, jadi kita minta masalah ini dapat diselesaikan dengan cepat," tutur Azwendi.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Indra Pomi menegaskan, bahwa untuk perbaikan jalan dalam Kota Pekanbaru memang menjadi atensinya. "Kami sudah bekerja dan memang perbaikan dilakukan secara bertahan, sesuai dengan anggaran," ujarnya.
Terkait dengan kerusakan jalan akibat galian, masih menjadi tanggung jawab kontraktor. "Kami sudah ingatkan itu," tuturnya.(yls)
Laporan AGUSTIAR, Kota