PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah selesai melakukan pendataan jumlah tenaga honorer yang ada. Dari pendataan tersebut, diketahui jumlah tenaga honorer yang ada di lingkungan Pemprov Riau sebanyak 19.690 orang.
Para tenaga honorer tersebut tersebar di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), serta di sekolah setingkat SMA/SMK di 12 kabupaten/kota di Riau. Sebab tenaga honorer tersebut didominasi oleh guru.
Dari belasan ribu tenaga honorer tersebut, diduga terdapat lebih kurang 500 orang honorer fiktif. Di mana terdapat nama dan gajinya terus dibayarkan, namun orangnya tidak bekerja.
Sekdaprov Riau, SF Hariyanto saat dikonfirmasi perihal ini mengatakan, jika pihaknya belum bisa memastikan apakah ada honorer fiktif di lingkungan Pemprov Riau, karena pihaknya saat ini masih melakukan pemetaan.
"Kami belum tahu, sehingga belum berani ngomong (terkait honorer fiktif, red). Makanya kami perlu petakan, mana tahu nanti ada yang tak bekerja tapi dibayar gajinya. Itu yang akan dipetakan,"kata Sekdaprov.
Untuk pemetaan tenaga honorer ini, pihaknya telah membentuk tim yang diketuai Asisten III Setdaprov Riau, Joni Irwan dan sekretaris tim Kepala BKD Riau, Ikhwan Ridwan.
"Tim ini yang memetakan dan mengalokasikan kebutuhan seluruhnya. Kita tunggu dulu (apakah ada honorer fiktif atau tidak), setelah pemetaan akan disampaikan,"ujarnya.
Jumlah tenaga honorer yang terbanyak dari Dinas Pendidikan. "Kami sudah selesai mendata. Tenaga honorer Pemprov Riau sebanyak 19.690 orang, paling banyak di Dinas Pendidikan sekitar 13.284 tenaga administrasi termasuk guru honor tersebar di seluruh kabupaten/kota, guru itu sekitar 8.000-an,"kata Kepala BKD Riau Ikhwan Ridwan.(gem)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru