PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Mulyadi A.Md, meminta kepada pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) area Pekanbaru agar profesional dalam melakukan dan memberi pelayanan terhadap masyarakat.
Hal ini terkait pemadaman listrik yang terjadi beberapa hari ini oleh PLN secara tiba-tiba dan tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu tentang pemadaman listrik kepada masyarakat yang masih terjadi di Kota Pekanbaru. Bahkan pemadaman yang dilakukan PLN pada saat jam-jam padatnya kegiatan rumah tangga.
"Dengan keadaan seperti ini membuat masyarakat mengeluh akan kinerja dari pihak PLN yang tidak memberikan pelayanan yang maksimal dan tidak adanya perubahan positif setelah pergantian Manajer PLN yang baru," ujar Mulyadi, Sabtu (5/3/2016).
Mulyadi berharap kepada PLN agar tidak lagi melakukan pemadaman, terutama pada saat magrib dan malam hari. "Pemadaman ini tentunya sangat menggangu masyarakat, dan kami minta keadaan ini jangan sampai terulang kembali," ujarnya.
"Jika pemadaman ini dilakukan terus menerus pada jam-jam sibuk dan saat banyaknya aktivitas masyarakat, sehingga kegiatan masyarakat menjadi terhambat dan terganggu nantinya," sambungnya.
Politisi PKS ini juga menyebutkan, menurut laporan yang diterima oleh pihaknya, kawasan yang menjadi langganan mati lampu saat sore dan malam hari terjadi di Rayon Panam, dan juga beberapa kawasan lainnya di Kota Pekanbaru. "Banyaknya laporan yang saya dengar terkait hal ini, pemadaman yang dilakukan pada jam itu sangat menggangu aktivitas masyarakat," katanya.
"Kami mengetahui saat ini Kota Pekanbaru ada program Magrib Mengaji. Jika terjadi pemadaman listrik saat-saat jam tersebut akan mengganggu kelancaran program Pemko. PLN diminta harus lebih profesional menentukan jadwal pemadaman," kata Mulyadi.
Mulyadi juga mengatakan pihaknya akan tetap mengagendakan pemanggilan Manager PLN Area Pekanbaru untuk mengonfirmasi pemadaman yang dilakukan, serta apa saja yang menjadi alasan mendasar dari pihak PLN tetap melakukan pemadaman tersebut.
"Kami akan mengagendakan pemanggilan. Untuk itu, kepada masyarakat diminta bersabar. Kita semua merasakan dampak pemadaman yang dilakukan PLN ini. Kepada masyarakat diminta hendaknya menahan diri terlebih dahulu," tutup Mulyadi.
Laporan: Susanto
Editor: Hary B Koriun