Dua Halte tanpa Atap

Pekanbaru | Rabu, 05 Februari 2020 - 10:04 WIB

Dua Halte tanpa Atap
TAK BERATAP: Halte yang berada di wilayah Kecamatan Tampan tidak dilengkapi dengan atap sebagai tempat peneduh bagi warga yang akan menggunakan bus Trans Metro Pekanbaru, Selasa (4/2/2020). (PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- SEJUMLAH halte yang berada di wilayah Kecamatan Tampan, tidak kunjung mendapatkan perbaikan. Bahkan kini, halte yang terdapat di Kecamatan Tampan tersebut, dalam kondisi tanpa atap.

Dari pantauan Riau Pos, Selasa (4/2) tampak dua halte yang berada di Kecamatan Tampan tepatnya, di depan Kantor Kelurahan Simpang Baru yaitu Helte Simpang Baru dan di Jalan SM Amin yaitu Halte Unri Panam 2, kini hanya menyisakan tangga yang terbuat dari beton sebagai sarana pengguna moda transportasi publik milik Pemerintah Kota Pekanbaru, untuk masuk ke dalam Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP).


Bahkan, sejumlah warga terlihat merasa tidak nyaman dengan hilangnya atap halte yang beberapa hari yang lalu telah diturunkan oleh dinas terkait.

Siska, salah seorang pengguna halte mengatakan, dirinya merasa tidak nyaman saat harus menunggu di kawasan Halte Unri Panam 2 yang kini kondisinya tak lagi memiliki atap.

Apalagi, beberapa hari terakhir kondisi cuaca Kota Pekanbaru yang tidak menentu, membuatnya harus menumpang berteduh di sejumlah tempat jualan pedagang sekitar.

"Ya, nggak nyaman lah liat atapnya hilang seperti ini. Belum lagi kalau saat lagi menunggu TMP datang cuaca panas atau hujan, sudah pastilah kita nggak nyaman," ucapnya.

Ia berharap, dinas terkait dapat segera memasang kembali atap halte yang sudah dicopot sehingga pengguna TMP dapat lebih nyaman dan aman saat menggunakan trasportasi publik tersebut.

Sementara itu, Camat Tampan Dra Hj Liswarti mengatakan, pihaknya akan segera melaporkan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, untuk segera memperbaiki halte tersebut.

"Kalau halte ini kan Dishub yang berkewenangan, kami hanya bisa mengkondisikan dan melaporkan, dan kami akan segera melaporkan masalah halte ini ke Dishub Kota Pekanbaru," jelasnya.

Ia pun mengimbau agar seluruh masyarakat Kecamatan Tampan, untuk dapat sama-sama menjaga dengan tidak merusak halte.

"Kami mengimbau tolong kepada semua lapisan masyarakat Kecamatan Tampan, halte ini bukan tempat main-main dan juga bukan tempat duduk-duduk. Pemerintah Kota (Pemko) sudah menyediakan fasilitas, tentu kita jaga dengan baik dan jangan dirusak. Kami mengajak semua pihak mari sama-sama awasi halte kita ini," ajaknya.(ksm)

 

Laporan: PRAPTI DWI LESTARI









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook