Dirreskrimum dan Kabid Propam Diganti

Pekanbaru | Rabu, 05 Februari 2020 - 08:34 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jendral Pol Idham Aziz melakukan mutasi jabatan strategis di lingkungan Mabes Polri. Puluhan perwira tinggi dan ratusan perwira menengah mengalami pergeseran dan perpindahan tugas, termasuk Direktur Reskrimum dan Kabid Propam Polda Riau

Pergantian pejabat utama (PJU) di Korps Bhayangkara Riau itu, berdasarkan Surat Tegram (ST) Kapolri Nomor ST/385/II/Kep/2020, ST/386/II/Kep/2020, ST/387/II/Kep/2020, dan ST/388/II/Kep/2020 tertanggal 3 Februari 2020. ST ini tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Polri. 


Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto ketika dikonfirmasi membenarkan, adanya mutasi jabatan tersebut. Dikatakannya, setidaknya ada lima pejabat yang diganti. "Iya, ituberdasarkan surat telegram dari Pak Kapolri," ungkap Sunarto kepada Riau Pos, Selasa (4/2). 

Pada surat tersebut, disampaikan Sunarto, Dirreskrimum Polda Riau, Kombes Pol Hady Poerwanto diangkat dalam jabatan baru sebagai  Penyidik Tindak Pidana Madya Tingkat II Bareskrim Polri. Sedangkan, jabatan yang ditinggalkan ditempati oleh Kombes Pol Zain Dwi Nugroho yang sebelumnya menjabat Kapolres Sidoarjo.

"Kombes Pol Agus Sutrisno Kabid Propam Polda Riau menjabat sebagai dosen utama Akpol Lemdiklat Polri," paparnya. 

Lalu, Kasubdit II Ditreskrimum Polda Riau, AKBP John H Ginting mendapat promisi jabatan menempati posisi Kapolres Sintang. Kemudian, AKBP Bambang Yudhatara Salamun yang kini menjabat sebagai Kapolres Pati dipercaya menjabat sebagai Wadirreskirmum Polda Riau. Ia menggantikan posisi AKBP Ahmad David. 

"AKBP Suratno yang menjabat Kabagdalprogar Rorena Polda Riau diangkat sebagai Karorena Polda Gorontalo," sebutnya.

Lebih lanjut dikatakan pria yang akrab disapa  Narto mutasi merupakan suatu yang biasa terjadi dalam sebuah organisasi. Hal itu, sebagai bentuk penyegeran dan pengembangan karir bagi perwira polisi serta menambah pengalaman dalam bidang lainnya.

"Ini penyegaran dan pengembangan karir, sehingga dapat mencapai hasil yang lebih baik," tutup Narto.(rir)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook