KOTA (RIAUPOS.CO) - Tahun 2019 diperkirakan akan jadi tahun yang baik untuk investor menanamkan modalnya di Kota Pekanbaru. Dengan berbagai kemudahan yang diterapkan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru memasang target untuk bisa menghimpun investasi mencapai Rp4 triliun.
Demikian dikatakan Kepala DPM-PTSP Kota Pekanbaru M Jamil MAg MSi kepada wartawan, Senin (4/2). ’’Targetnya (investasi masuk, red) Rp4 triliun, itu global, gabungan investasi penanaman modal asing dan penanaman modal dalam negeri,’’ papar Jamil.
Lebih lanjut diuraikannya, keyakinan ini berdasarkan pada penerapan sistem perizinan di Kota Pekanbaru yang sekarang dimudahkan. ’’Para investor terus diberi kemudahan dalam berinvestasi di Kota Pekanbaru. Apa yang menjadi kendala selama ini diurai,’’ ucapnya.
Salah satu penerapan kemudahan ini adalah dengan adanya Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kantor Wali Kota Pekanbaru Jalan Sudirman. Di sini 24 instansi membuka loket bagi berbagai perizinan usaha. ’’Seperti sekarang, kami memberikan kemudahan berurusan melalui MPP. Tentu ini akan bisa meningkatkan minat investor untuk berinvestasi. Itu harapan kita,’’ kata dia.
MPP sendiri saat ini memang belum memberikan pelayanan yang maksimal karena baru berada pada tahap soft opening. Grand launching-nya masih menunggu jadwal Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin.
‘‘Kami harapkan akhir bulan ini atau sekitar tanggal 20 ke atas, MPP sudah dilakukan grand launching. Sekarang tinggal menunggu jadwal Menpan RB,’’ tutupnya.(ali)
