PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Memasuki awal tahun 2022 ini, dimana anggaran APBD sudah bisa digunakan Pemko, anggota DPRD Kota Pekanbaru Nurul Ikhsan, meminta dan medesak agar segera digunakan untuk kegiatan yang sudah dirancang.
"Artinya, kami mendesak Pemko melalui OPD-OPD yang ada di lingkungan Pemko," kata anggota Komisi IV ini, Selasa (4/1).
Dijabarkannya, terutama kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat. "Awal tahun ini sudah bisa digesa, jangan tunggu-tunggu lagi," ujarnya menambahkan.
Untuk diketahui, periodesasi Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT akan berakhir Mei mendatang. Disarankan seluruh OPD merubah pola kerja bagaimana pekerjaan atau kegiatan tidak diendapkan dan menunggu-nunggu lagi.
"Selesaikan persoalan administrasi yang masih menggantung saat ini. Sehingga pada saat transisi nanti, tidak meninggalkan PR," tuturnya.
Dari aturannya jelang dilaksanakannya Pemilu 2024 mendatang, maka kekosongan jabatan Wali Kota Pekanbaru diisi dengan jabatan Pj (Penjabat) yang ditunjuk oleh Gubernur Riau, Syamsuar, untuk menjadi komando pemerintahan di Pekanbaru lebih kurang 2,5 tahun sampai pelantikan Wali Kota terpilih nantinya.
"Jabatan Pj nanti akan ditunjuk Gubernur Riau langsung," terangnya.
Oleh karena itu, untuk kegiatan strategis yang menyentuh masyarakat, itu disebutkan adalah pembangunan infrastruktur jalan, drainase (terkait penanganan banjir), pembangunan rumah ibadah, bantuan UMKM dan lainnya.
"Ini harus digesa dari sekarang, supaya nanti tidak menjadi kado juga dari Walikota untuk masyarakat. Apalagi itu semua sudah ada di renja," tuturnya.
Untuk itu, politisi Gerindra ini menegaskan, OPD terkait, Dinas PUPR, Perkim, Kesra dan OPD lainnya, dapat menjalankan program-program yang sudah masuk Renja tersebut.
"Kami akan mendorong supaya bisa menjalankan dengan maksimal, dan harus fokus jelang berakhir priodesasi, " katanya.(gus)