Realisasi Fisik APBD 2023 Capai 57,96 Persen

Kampar | Kamis, 07 September 2023 - 10:35 WIB

Realisasi Fisik APBD 2023 Capai 57,96 Persen
Pj Sekda Kampar Ramlah SE MSi memimpin rapat evaluasi realisasi fisik dan keuangan APBD 2023 di lantai III Kantor Bupati Kampar, Bangkinang, Rabu (6/9/2023). (DISKOMINFO KAMPAR UNTUK RIAUPOS)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Pj Sekda Kampar Ramlah SE MSi pimpin rapat evaluasi realisasi fisik dan keuangan realisasi APBD 2023 di lantai III Kantor Bupati Kampar, Bangkinang, Rabu (6/9). Pj Sekda Ramlah didampingi  Asisten II Setda Kampar Suhermi ST menjelaskan, pagu anggaran APBD Kampar tahun 2023  lebih kurang sebesar Rp2,654 triliun.

"Dari jumlah tersebut, sampai Agustus 2023 realisasi fisik sudah mencapai 57,96 persen, dan dengan realisasi keuangannya mencapai lebih kurang Rp1,362 triliun lebih atau (51,33 persen),’’ jelas Ramlah.


Ramlah menambahkan, sementara untuk DAK fisik sebesar lebih kurang Rp2, 493 miliar dengan KPKN yang sudah disalurkan DAK fisik lebih kurang sebesar Rp5,799 miliar atau (19,66 persen). Sedangkan untuk DAK non fisik sdengan pagu sebesar lebih kurang Rp368,811 miliar, dengan realisasi per Agustus 2023 sebesar lebih kurang Rp265,464 miliar atau (71,97 persen).

‘’Kemudian dana desa memiliki pagu sebesar lebih kurang Rp224 miliar, dengan KPKN realisasi per Agustus 2023 lebih kurang sebesar Rp165,464 miliar atau (73,54 persen). Perlu percepatan realisasi kegiatan dan keuangan,” ujarnya.

Pj Sekda juga mengatakan agar beberapa OPD terkait seperti RSUD, Dinas Kesehatan, PUPR, Perikanan, Perkebunan, DLH, Pariwisata, dan Dinas PPKBP3A agar segera melaksanakan kegiatan yang sudah dianggarkan. Ini perlu  agar APBD-P  bisa berjalan lancar. Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)  Edward menyampaikan, apabila dilihat dari realisasi fisik sampai Agustus sebesar 57,96 persen, dengan realisasi keuangan sebesar 51,33 persen, maka tidak jauh beda.

‘’Kas kita terbatas, kita berharap lagi dari pendapatan asli daerah (PAD) 11,21 persen. Artinya kita tergantung juga pada Dana Bagi Hasil (DBH) atau dana transfer pusat dan provinsi,’’ jelas Edward.(fiz)
Laporan KOMARUDIN, Bangkinang









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook