TUNGGANGAN PARA SULTAN BERKOCEK TEBAL

Ferrari Hadirkan 296 GTS di Indonesia

Teknologi | Jumat, 10 Februari 2023 - 18:16 WIB

Ferrari Hadirkan 296 GTS di Indonesia
Ferrari 296 GTS yang siap mengaspal di Indonesia. (ISTIMEWA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Super car mewah Ferrari 296 GTS resmi diluncurkan untuk market dalam negeri. Melalui sebuah acara private preview, Ferrari 296 GTS resmi debut sebagai koleksi terbaru pabrikan Kuda Jingkrak itu untuk Tanah Air.

Menyasar konsumen kelas atas, para sultan berkocek tebal, model ini diklaim merupakan evolusi terbaru dari Ferrari dan hadir dengan konsep Retractable Hard Top (RHT) atau atap yang bisa dibuka.


General Manager PT Eurokars Prima Utama, Nini Chiandra mengatakan bahwa peluncuran Ferrari 296 GTS di Indonesia untuk memenuhi permintaan konsumen yang suka model convertible.

"296 GTS ini sudah kami pasarkan untuk Indonesia, di mana tahun lalu pada Juli kami mengeluarkan 296 GTB. Di mana ini versi convertible-nya, dan mobil ini memiliki atap yang terbuka sehingga memberikan pengalaman berbeda untuk pengendara," ujar Nini Chiandra di Jakarta, Jumat (10/2).

Dari segi jeroan, 296 GTS menggunakan mesin V6 120 derajat V6 663 cv yang baru. Yang menarik dari koleksi terbaru ini adalah mesin pembakaran konvensional yang dipadukan dengan motor listrik yang mampu menghasilkan daya sebesar 122 kW (167 cv), yang memulai debutnya pada 296 GTB.

Ini adalah mesin enam silinder pertama yang dipasang pada mobil sport yang menggunakan logo kuda jingkrak; mesin ini menghasilkan total output daya sebesar 830 cv (818 HP) yang diklaim terdepan di kelasnya untuk menghasilkan tingkat performa yang tidak terpikirkan sebelumnya dan suara mesin yang lebih menyenangkan untuk dinikmati dengan posisi atap terbuka.

Nama mobil ini menggabungkan total kapasitasnya (2.992 liter) dan jumlah silinder dengan akronim GTS (Gran Turismo Spider) yang termasuk dalam tradisi Ferrari terbaik, untuk menunjukan pentingnya mesin baru ini bagi Maranello. Mesin ini disebut tidak hanya menjadi jantung yang hidup dan berdetak dari 296 GTS, tetapi juga mengantarkan era baru V6 yang berakar jauh dalam sejarah 75 tahun Ferrari yang tak tertandingi.

Sebagai informasi, Ferrari V6 pertama menampilkan arsitektur 65 derajat dan memulai debutnya pada tahun 1957 dengan mesin 1.500 cc Dino 156 F2 satu tempat duduk. Ini kemudian diikuti pada tahun 1958 dengan versi yang lebih besar pada prototipe sport bermesin depan yakni 196 S dan 296 S dan mobil F1 246 yang telah mendukung Mike Hawthorn untuk meraih gelar Kejuaraan Pembalap Formula 1 pada tahun yang sama.

Sementara sistem plug-in hybrid (PHEV) pada 296 GTS menjamin mobil ini menjadi sangat mudah digunakan, serta memangkas waktu respons pedal hingga nol dan memberikan jarak tempuh 25 km dalam mode eDrive yang full elektrik. listrik.

Untuk urusan harga, sejauh ini, belum diketahui berapa harga resmi mobil Phev Ferrari 296 GTS di Indonesia. Sebab kemungkinan besar, harga Phev Ferrari 296 GTS ini akan tergantung bagaimana konsumen akan melakukan modifikasi atau sentuhan personal pada supercar tersebut.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook