PENDIDIKAN

160 Mahasiswa STIKes Hang Tuah Disebar ke 21 Puskesmas

Pekanbaru | Selasa, 05 Januari 2021 - 09:53 WIB

160 Mahasiswa STIKes Hang Tuah Disebar ke 21 Puskesmas
Penyerahan mahasiswa PBL STIKes Hang Tuah Pekanbaru berlangsung secara daring di Aula STIKes Hang Tuah Pekanbaru, Senin (4/1/2021). (STIKES HANG TUAH FOR RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Sebanyak 160 mahasiswa Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hang Tuah Pekanbaru  mengikuti Pengenalan Belajar Lapangan (PBL) selama satu bulan. Mahasiswa tersebut ditempatkan pada 21 Pukesmas di Kota Pekanbaru.

PBL secara virtual tersebut, Senin (4/12) dilepas oleh Ketua Yayasan Hang Tuah Pekanbaru dr H Zainal Abidin MPH, Ketua STIKes Hang Tuah Pekanbaru H Ahmad Hanafi SKM MKes, Wakil Ketua 1 STIKes Hang Tuah Pekanbaru Yuyun Priwahyuni SKM MKes, Ketua Prodi Kesmas STIKes Hang Tuah Pekanbaru Ahmad Satria Efendi SKM MKes, Sekretaris Prodi Kesmas STIKes Hang Tuah dr Aldiga Rienarti Abidin MKM.


Pelepasan mahasiswa tersebut disambut langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (DIskes) Kota Pekanbaru Drs H Mohd Noer MBS SH MSi MH. Mohd Noer menyambut baik kehadiran mahasiswa STIKes Hang Tuah Pekanbaru melaksanakan PBL, karena akan dapat membantu pemerintah menyosialisasikan kesehatan terutama  menemalisir Covid-19.

Senada dengan itu, Ketua Yayasan Hang Tuah Pekanbaru dr Zainal Abidin MPH  menyarankan mahasiswa STIKes Hang Tuah Pekanbaru bisa membawa diri ke tengah masyarakat. "Jaga komunikasi dengan baik dan jangan sekali-kali menggurui mereka," papar Zainal.

Sedangkan Ketua STIKes Hang Tuah Pekanbaru H Ahmad Hanafi SKM MKes mengatakan, PBL sangat penting bagi mahasiswa kesehatan karena akan dapat pengalaman di tengah-tengah masyarakat. "Pengalaman yang baik itu jangan disia-siakan," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Prodi Kesmas Hang Tuah Pekanbaru Ahmad Satria Efendi SKM MKes mengatakan, PBL ini merupakan mata kuliah wajib dengan bobot 6 SKS. Mahasiswa yang ikut ini ada delapan peminatan di prodi ini. "Setiap kelompok ini diharapkan bisa melihat permasalahan kesehatan serta dapat memecahkan permasalahan itu," paparnya.(nto/c)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook