PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Keberadaan pelican crossing (pedestrian light controlled crossing)atau lampu lalu lintas untuk pejalan kaki yang menyeberang di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di depan Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru saat ini tak kunjung berfungsi.
Ririn, salah seorang warga mengatakan, pelican crossing yang ada di kawasan tersebut tak berfungsi sebagaimana mestinya. "Saya juga sedikit khawatir ketika menyeberang karena pelican crossing-nya ada, tapi tidak berfungsi. Apalagi kendaraan yang melintas kencang-kencang," ujar Ririn, Kamis (3/11).
Ia harap agar alat tersebut bisa difungsikan kembali agar pejalan kaki bisa aman dan nyaman saat menyeberangi jalan yang padat arus lalu lintas kendaraan.
"Kami berharap agar pihak terkait bisa segera melakukan pengecekan dan perbaikan. Jika bisa berfungsi tentunya masyarakat tidak akan waswas lagi kalau ingin menyeberang," ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Yudi. Menurutnya, dengan tidak berfungsinya pelican crossing di kawasan padat arus lalu lintas tersebut tidak hanya menyulitkan pejalan kaki, tapi juga dapat menyebabkan rawan terjadinya kecelakaan.
Pasalnya, di jalan yang padat lalu lintas tersebut banyak kendaraan dengan kecepatan tinggi, terutama di jam-jam aktivitas masyarakat seperti pagi, siang dan sore hari. Banyak pengendara yang tidak memperdulikan masyarakat yang ingin menyeberang.
"Tetapi kalau ada pelican crossing paling tidak bisa membantu dan membuat penyeberang bisa sedikit lebih aman dan tidak terlalu waswas ketika menyeberang," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Pekanbaru Yuliarso tidak memberikan respon saat dikirim pesan maupun ditelepon.(dof)
