PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dalam rangka menerapkan program MBKM, Program Studi Teknologi Rekayasa Mekatronika (PSTRM) Politeknik Caltex Riau berkolaborasi bersama Asia Pulp and Paper (APP) Sinarmas. Kolaborasi MBKM ini dalam bidang penelitian/riset pada bidang water management pada lahan gambut hutan tanaman industri (HTI).
Pada kegiatan ini juga dilakukan presentasi produk yang telah dibuat oleh Risqi Muhammad dan Team. Presentasi dilakukan pada Jumat (30/9) lalu di Gedung Direktorat R. 203 Politeknik Caltex Riau.
Produk ini berupa alat deteksi ketinggian muka air dan kelembaban tanah pada lahan gambut. Alat ini memanfaatkan energi terbarukan yaitu panel surya sebagai sumber daya. Alat ini mendapat apresiasi oleh Manajemen APP Sinarmas Hendri Tanjung selaku WM Head Riau Region dan tim.
Hendri mengatakan produk yang dibuat oleh mahasiswa PSTRM merupakan awal untuk penerapan teknologi di APP Sinarmas dan merupakan produk anak Riau. ''Ke depannya produk ini akan menjadi produk unggulan untuk dapat diproduksi massal untuk seluruh HTI,''ujar Hendri.
Penelitian ini akan sangat membantu dalam pengelolaan tata air di lahan gambut untuk menjaga kedalaman air tanah optimum dengan mendeteksi ketinggian dan kelembaban air tanah agar tidak banjir pada saat musim hujan dan tidak kekeringan atau sampai kebakaran saat musim kemarau sehingga menjaga kelestarian tanaman dan kematangan tanah.
Alat yang telah dibuat ini akan diterapkan langsung di lokasi HTI dan akan diuji performanya untuk kebutuhan riset APP Sinarmas dan Politeknik Caltex Riau.
Selain itu Hendri juga memberikan masukan dengan alat yang dibuat berdasarkan kondisi dilapangan dan juga menjelaskan teknologi apa saja yang mungkin bisa dikembangkan dengan D4 Teknologi Rekayasa Mekatronika Politeknik Caltex Riau terkait water management.
Sementara itu, Ketua Program Studi PSTRM Made Rahmawaty menyatakan kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut, sehingga teknologi yang akan dibuat mahasiswa sesuai dengan kebutuhan industri dan masyarakat dan bisa menjadi produk unggulan. ''Dengan adanya kegiatan ini dapat membuka wawasan mahasiswa dan dosen,''ujar Rahmawaty, Senin (3/10).
PSTRM memiliki kegiatan MBKM asistensi mengajar namuin juga ada kegiatan MBKM penelitian/riset yang merupakan bentuk kegiatan pembelajaran untuk membangun cara berpikir kritis mahasiswa yang memiliki passion menjadi peneliti untuk lebih mendalami, memahami, dan melakukan metode riset secara lebih baik yang sangat dibutuhkan untuk berbagai rumpun keilmuan pada jenjang pendidikan tinggi. Pelaksanaan bentuk kegiatan pembelajaran penelitian dilaksanakan selama 1 semester dan memperoleh pengakuan yang setara dengan 20 SKS.(hen)