PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Seleksi jabatan untuk beberapa posisi eselon II di Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang kosong sudah rampung sejak beberapa waktu lalu. Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT pun sudah menyerahkan nama-nama pejabat hasil evaluasi ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Namun, hingga kini Wako Pekanbaru belum kunjung melantik puluhan pejabat eselon II yang telah mengikuti evaluasi kinerja beberapa waktu lalu itu. Dia menyebut, alasan belum diumumkan serta dilantiknya para pejabat eselon II di Pemko Pekanbaru karena Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Pekanbaru sedang terfokus dalam penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2021.
"Harusnya memang sudah dikirim. Tapi pejabat yang mengirim sedang mengurus proses penerimaan CASN. Jadi kita selesaikan itu dulu, baru nanti saya perintahkan pejabat terkait untuk ke KASN," kata Wako akhir pekan lalu.
Dia memastikan jika para pejabat hasil evaluasi yang telah dilakukan evaluasi oleh tim Pansel, akan dilantik sebelum masa pemerintahannya sebagai Wali Kota Pekanbaru berakhir.
"Yang jelas untuk pelantikan pejabat hasil evaluasi akan digelar tahun ini. Secepatnya akan kami lakukan, termasuk melakukan assessment untuk jabatan yang masih di Plt kan," terangnya.
Evaluasi kinerja telah dilakukan oleh tim pansel pada pertengahan Juli 2021 terhadap puluhan pejabat. Setidaknya ada sekitar 29 pejabat pimpinan tinggi pratama atau eselon II yang dilakukan evaluasi kinerja. Bagi yang mereka mendapatkan penilaian biasa akan dilakukan mutasi.
Wako, akhir Juli lalu mengatakan, di tengah kondisi sulit, krisis ekonomi dan krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 pejabat dengan kinerja sedang-sedang saja itu tidak cukup. Ia mengaku butuh pejabat yang bisa berlari kencang pada masa pandemi Covid-19 ini.
"Tapi secara umum kinerjanya sudah cukup bagus, maka kami akan cari yang bisa lari lebih cepat lagi," jelasnya.
Dirinya mendorong para kepala OPD di lingkungan pemerintah kota bisa bergerak cepat. Mereka harus meningkatkan kinerja di tengah pandemi Covid-19.
Wako mengatakan bahwa pejabat di lingkungan pemerintah kota harus tetap berinovasi. Mereka harus bisa melakukan percepatan terhadap program pembangunan.
Beberapa jabatan kepala yang OPD kosong juga akan diisi setelah rotasi dan mutasi. Pemerintah kota pun mengajukan assesment untuk seleksi terbuka pejabat untuk mengisi posisi yang kosong. "Kita harapkan akhir tahun, yang lulus dalam assesment kita kukuhkan langsung," ulasnya.
Saat ini sejumlah posisi kepala OPD masih kosong dan dijabat pelaksana tugas atau Plt. OPD tersebut yakni Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Kemudian.Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru. Lalu Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru.
Ada juga Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distakan) Kota Pekanbaru. Lalu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru.(ali)