AKTIVITAS PASAR BAWAH KONDUSIF

Pemko Pekanbaru Diminta Segera Serahkan SPK ke Pengelola Baru

Pekanbaru | Kamis, 04 Agustus 2022 - 21:18 WIB

Pemko Pekanbaru Diminta Segera Serahkan SPK ke Pengelola Baru
Suasana jual beli di Pasar Bawah Pekanbaru, Kamis (4/8/2022). (AGUSTIAR/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PT Ali Akbar Sejahtera (AAS) ditetapkan sebagai pengelola baru Pasar Bawah melalui proses tender beberapa waktu lalu. Pascapenetapan itu, pedagang Pasar Bawah ingin pasar tersebut kembali menjadi ikon dan menjadi tujuan belanja para wisatawan.

Dari data Riaupos.co yang didapat dari hasil wawancara , Kamis (4/8/2022) dengan beberapa perwakilan pedagang, ada sekitar 250 pedagang aktif (400-an sebelum badai Covid-19), menegaskan tidak ada persoalan di internal pedagang Pasar Bawah, semua berjalan kondusif. Hanya saja yang dikeluhkan ialah jumlah pengunjung yang masih stagnan.


"Alhamdulillah, kami tak ada masalah. Tidak ada hal yang menghalangi kami untuk berdagang. Masalah keamanan, silaturahmi, dan kekompakan kami sesama pedagang tetap terjaga," kata Asri salah satu pedagang yang sudah berjualan di Pasar Bawah sejak 2001 lalu.

 Asri juga menegaskan, bahwa semua pedagang di Pasar Bawah sampai saat ini dalam keadaan kondusif. Baik dengan pengelola lama, maupun calon pengelola baru.

Adanya isu pedagang pecah, Asri juga menegaskan bahwa itu tidak benar. Dia juga menyesalkan hal itu sampai ke mana-mana, padahal internal pedagang tidak ada masalah.

"Jika ada penegak hukum yang bisa mengamankan oknum tersebut, kami sangat bersyukur. Siapa pun otak pelakunya, kami tak tahu. Kami ingin citra Pasar Bawah tetap terjaga. Kami berharap oknum tersebut tobat dan tidak mengacaukan suasana pasar. Kami solid dengan pengelola lama dan calon pengelola baru," tegas pedagang keramik ini lagi.

Asri berharap, supaya pihak Pemko segera menyerahkan surat perjanjian kerja (SPK) kepada pengelola baru. Apalagi pemenang tendernya hasil yang diselenggarakan Pemko sebelumnya.

"Ini yang kami harapkan. Segera selesaikan administrasinya supaya kami pedagang bisa aman dengan pengelola baru, " tuturnya.

Hal yang sama juga disampaikan pedagang lainnya, Retno Zuandi. Pedagang pakaian muslim ini menjelaskan, bahwa sejak Covid-19 sampai sekarang, kedekatan sesama pedagang semakin kuat.

"Kami tak mau disebutkan antara pedagang terjadi perpecahan. Sepanjang tak dapat info jelas, jangan berandai-andai. Tujuan Pemko dan pengelola ini baik. Apalagi konsep pasar ke depan bagus. Kami harap isu ini tak bisa dibiarkan. Makanya kami terus kompak," aku pedagang Pasar Bawah sejak tahun 2008 ini.

Sementara itu, pedagang Pasar Bawah lainnya Zamri Tanjung berharap kepada pemerintah, agar segera merealisasikan Pasar Bawah ini sesuai aturan yang ada.

"Intinya begini, kesimpulannya kami tetap kompak dan bersatu. Ada oknum sok jadi pahwalan kesiangan, akan kami tantang dan akan kami tolak mentah-mentah. Kami tak ingin pedagang dipecah belah," sebutnya.

Saat ini, sampai ada SPK dari Pemko kepada pengelola baru, pengelolaan langsung ditangani Disperindag Pekanbaru. Lamanya proses proses administrasi untuk pemenang lelang disoroti anggota DPRD Kota Pekanbaru, H Fathullah.

Dia meminta kepada Pemko Pekanbaru, agar segera menyerahkan pengelolaannya kepada pemenang tender PT AAS. Sehingga pasar tersebut bisa segera direnovasi, dan pedagang bisa lebih nyaman berjualan.

 

"Kami minta Pak Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun menindaklanjuti ini. Jangan ditunda-tunda. Sebab, secara regulasi dan tender, tidak ada masalah lagi. Jadi, apa yang mau ditunggu lagi," tegasnya.

Pemko diminta harus realistis. "Tak perlu dengar isu-isu yang merugikan. Apalagi isu dari oknum yang tak bertanggung jawab, tak perlu dihiraukan. Yang pasti, jika oknum tersebut bermain-main memecah belah, akan segera kita laporkan kepada penegak hukum, agar diproses. Karena pasar ini menyangkut hidup orang banyak," ungkapnya.

Kepala Disperindag Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, bahwa pengelolaan Pasar Bawah hingga kini masih di bawah Disperindag Pekanbaru.

"Sekarang masih ada kelengkapan administrasi yang diselesaikan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat semuanya clear," katanya.

 

Laporan: Agustiar (Pekanbaru)

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook