PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Penanganan Covid-19 di Pekanbaru disebut memerlukan banyak anggaran. Dampaknya, pembangunan sejumlah proyek infrastruktur ditunda. Hal ini disebabkan pergeseran anggaran akibat pandemi Covid-19.
Pemko Pekanbaru menggeser anggaran kegiatan untuk penanganan Covid-19. Sejumlah proyek fisik harus ditunda pekerjaannya hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, ada beberapa proyek yang tertunda. Di antaranya pembangunan perpustakaan di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya. "Proyek lainnya yakni pembangunan Tugu Roda Terbang juga di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya,"kata Indra Pomi, Selasa (3/8).
Selain itu, pemerintah kota juga menunda pembangunan jembatan di Jalan Tujuhpuluh. Ia menyebut, pembangunannya bakal berlanjut seiring kondisi keuangan daerah.
Menurutnya, proyek tersebut merupakan proyek strategis kota. Pelaksanaannya berlangsung secara bertahap sesuai kondisi keuangan daerah. "Kami lihat kemampuan keuangan daerah. Kalau uangnya ada bakal dilakukan pembangunan nya. Tapi sekarang kan masih fokus penanganan Covid-19,"urainya.
Dirinya mengaku penundaan sejumlah proyek itu karena kondisi keuangan daerah yang tidak memungkinkan. Apalagi saat ini pemerintah kota memusatkan anggaran untuk penanganan Covid-19.
Namun, proyek Jalan Tujuhpuluh yang merupakan satu akses jalan di Kawasan Tenayan Raya tetap berjalan hingga akhir tahun. "Proyek pemeliharaan dan lainnya tetap berjalan. Begitu juga proyek penanganan banjir kota,"singkatnya.(yls)
Laporan M ALI NURMAN, Kota