KOTA (RIAUPOS.CO) -- PEKAN Budaya dan Wirausaha Riau Bertanjak resmi ditutup Selasa malam (2/4) setelah melalui serangkaian acara Malam Penganugerahan Umri Entrepreneur Award 2019. Acara ini diselanggarakan di Lantai 3 Aula Kampus Utama Umri di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru.
Pada malam puncak penganugerahan tersebut, Ketua Panitia Dwita mengatakan, Umri Entrepreneur Award kali ini adalah agenda yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada 2019 ini Umri melibatkan UMKM umum. Hal ini bertujuan agar mahasiswa Umri termotivasi untuk bersaing dengan yang lain. “Ini adalah Umri Entrepreneur Award yang keempat kali, kenapa kami melibatkan UMKM umum, ini agar mahasiswa lebih termotivasi,” ungkapnya.
Rektor Umri Dr H Mubarak MSc dalam sambutannya mengungkapkan, Umri tidak hanya berfokus pada dunia pendidikan tetapi juga mengajarkan mahasiswanya untuk berwirausaha. “Sekarang tidak harus hanya fokus ke pendidikan. Orang-orang berpikir untuk kemajuan dengan usaha-usaha. Untuk itu mahasiswa harus membangun kepribadian seorang petarung dalam wirausaha,” katanya.
Turut hadir Head of Regional Corporate Affairs Gojek Indonesia Teuku Parvinanda. Ia mengisi materi terkait kewirausahaan. Ia bercerita jiga Gojek hadir untuk mendorong orang-orang berwirausaha, dan berani membangun mimpi dari hal kecil.
“Membangun mimpi dari hal kecil, kita bisa lihat, melalui ojek pangkalan bisa menjadi aplikasi yang digunakan jutaan orang. 7,5 juga kotak martabak, 120 juta kotak ayam goreng telah diantarkan untuk customer Gojek, dan 4.000 kali bumi dikitari oleh driver Gojek,” kata Parvinanda sembari memberikan tips berwirausaha.
Sementara peraih Umri Enterpreneur Award untuk kategori bisnis plan yaitu Eka Putra Pratama (Sirdadel; Si Hijau Kaya Manfaat dan Menyehatkan), Abdul Rahman Sayopi (Market Place Motret Indonesia; www.motratid.com), Shintia Dita Pratiwi (Hello Milad Islam; Solusi Syukuran Anak Muda Islam), Wahyu Nuzul Putri (Digital Art Invitation) dan Sayyidah Elfatihah Salsabila (Pembuatan Pilana atau Pinyaram Lamak Bana). Sedangkan kategori inovasi bisnis maasiswa diperoleh Riri Gusfita (Jam Serat Tebu), Abdul Rahman Sayopi (Optimum Studio) dan Adi Firmansyah (Bilipudang). Untuk pemenang utama inovasi bisnis UMKM diraih oleh Muhammad Effendi (Fandawa Kebab).(*2/jrr)
(Laporan Marrio Kisaz, Kota)