PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Tahun 2020, Ujian Nasional (UN) akan digelar untuk terakhir kalinya. Pada pelaksanaan terakhir ini, ada 17.651 orang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang jadi peserta. Untuk menunjang pelaksanaan UN, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru sudah menyiapkan 250 unit komputer baru. Ini membuat seluruh SMP negeri akan mengikuti ujian nasional Tahun Ini, Seluruh berbasis komputer (UNBK).
Sesuai, kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makariem, UN mulai tahun 2021 nanti memang akan dihapus. Nantinya, UN akan digantikan oleh ujian akhir sekolah (UAS).
Dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Selasa (3/3), UN tahun 2020 direncanakan akan digelar April nanti. "Tahun ini peserta didik SMP masih mengikuti UN. Rencana April nanti," katanya.
Disdik Pekanbaru sebut Jamal sudah menyiapkan sarana pendukung untuk pelaksanaan ujian. Yakni menambah 25 komputer untuk sekitar 10 sekolah."Tahun ini seluruh sekolah negeri ujian komputer. Ditambah lagi MTs negeri yang ikut ujian dengan kita," jelasnya.
Lebih lanjut dipaparkannya, ada 17.651 orang siswa SMP yang akan jadi peserta. Dengan rincian, yang mengikuti UNBK mencapai 16.960 siswa dan yang mengikuti ujian nasional kertas pensil (UNKP) 691 siswa. "Sekolah yang menggelar UNBK itu 144 sekolah," terang dia.
Sekolah-sekolah ini adalah 45 SMP negeri, 68 SMP swasta, tiga MTs negeri dan 28 Mts swasta. Sedangkan sekolah yang menggelar UNKP adalah 24 sekolah swasta. "Menjelang UN para peserta didik akan ikut tryout. Senin (2/3) dan Selasa (3/3) sudah kami laksanakan tryout. Sampai sekarang persiapan UN belum ada kendala," ucapnya.
Untuk fasilitas dan peralatan pendukung, sejak jauh hari Disdik Kota Pekanbaru sebut Jamal sudah melakukan peninjauan. Termasuk juga terhadap lokasi pelaksanaan UN nantinya. "UN tahun ini tidak cuma bagi peserta didik. Ada juga UNBK kesetaraan untuk paket B untuk SMA dan paket c untuk SMP," imbuhnya sambil mengatakan untuk ujian kesetaraan.(ali)
