RIAU

Pasien Positif Covid-19 Dirawat Tinggal 1.028 Orang

Pekanbaru | Kamis, 04 Februari 2021 - 08:30 WIB

Pasien Positif Covid-19 Dirawat Tinggal 1.028 Orang
Petugas mengetes kantong napas milik pegawai PT KAI dengan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (3/2/2021). KAI menyelenggarakan layanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah menghadirkan layanan transportasi kereta api yang bebas Covid-19. Foto bawah, penumpang mengembuskan napasnya pada kantong napas untuk dites dengan GeNose C19.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)-- Tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 di Riau saat ini terus mengalami peningkatan. Per Rabu (3/2) terdapat penambahan 145 pasien positif Covid-19 yang sembuh. Dengan demikian total yang sudah sembuh 27.470 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, meski pun jumlah pasien yang sembuh terus bertambah, namun masih juga terdapat penambahan pasien positif. Di mana, per Rabu (3/2) terdapat penambahan 114 kasus pasien positif Covid-19.


"Dengan adanya penambahan 114 pasien positif, maka total pasien positif Covid-19 di Riau saat ini sebanyak 29.191 orang. Namun, dari jumlah tersebut yang masih menjalani perawatan tinggal 1.028 orang. Dengan rincian dirawat di rumah sakit 389 orang dan isolasi mandiri 639 orang," katanya.

Untuk kabar dukanya, terdapat penambahan satu pasien yang meninggal dunia. Sehingga total 693 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Riau. Sedangkan untuk suspect yang menjalani isolasi mandiri 2.038 orang dan yang isolasi di rumah sakit 60 orang.

"Untuk satu orang yang meninggal dunia tersebut yakni tuan BE (54) warga asal Kabupaten Bengkalis," ujarnya.

Informasi lainnya, hingga saat ini laboratorium biomolekuler RSUD Arifin Achmad sudah memeriksa sampel swab sebanyak 217.812 spesimen. Sedangkan sampel harian yang diperiksa per Senin (1/2) sebanyak 631 sampel, dari jumlah tersebut 114 di antaranya ditemukan positif Covid-19.

"Untuk pemeriksaan sampel swab akan terus ditingkatkan. Hal tersebut untuk memutus rantai penyebaran Covid-19," katanya.

Dalam kesempatan tersebut Mimi juga mengingatkan kepada masyarakat untuk dapat terus menerapkan protokol kesehatan. "Penyebaran Covid-19 harus bisa ditekan secara bersama-sama, meski pun saat ini sudah ada vaksin. Untuk itu protokol kesehatan harus tetap dijalankan," imbaunya.(sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook