PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Fair ke-8 se-Sumatera yang ditaja oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru (PG) PAUD Universitas Riau (Unri) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) Unri, Senin (3/2) resmi dibuka Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau, Rudyanto.
Kegiatan dengan tema "Melalui permainan tradisional tingkatkan pengetahuan budaya, kreativitas serta interaksi sosial anak di abad 21" berlangsung selama 5 hari, dimulai sejak tanggal 3 sampai dengan 8 Februari 2020.
Kadisdik Provinsi Riau, Rudyanto mengaku bangga, atas upaya yang telah dilakukan oleh mahasiswa PG PAUD FKIP Unri karena telah menggelar PAUD Fair ke 8 se-Sumatera.
"Kegiatan ini merupakan suatu hal yang sangat baik. Mahasiswa dapat menggelar kegiatan ini pasti telah mendapatkan bimbingan dari Dosennya," ungkapnya.
Menurut Rudyanto, PAUD ini adalah masa keemasan anak. Disinilah ditentukan karakter anak-anak itu kedepannya. Saat ini kemajuan teknologi membuat anak-anak kita melupakan bagaimana permainan tradisional yang ada baik itu dari Provinsi Riau maupun permainan tradisional yang ada di Indonesia.
"Dalam kegiatan ini diharapkan juga bisa meningkatkan kreativitas anak-anak. Kita bisa membangkitkan dan mengingatkan lagi kepada anak-anak bahwa masih banyaknya permainan tradisional yang ada di Provinsi Riau dan di Indonesia yang perlu digali lagi dan diperkenalkan kepada anak-anak kita," imbuhnya.
Rudyanto juga mengingatkan agar harus mewaspai kemajuan teknologi yang saat ini begitu mudah di akses. Ia berharap semoga anak-anak yang mengikuti kegiatan ini bisa mendapatkan sesuatu memberikan warna dalam kehidupan dan pembetukan karakternya sejak usia dini.
"Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Kami sangat mendukung dan semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dengan tema-tema terbaru dengan melihat perkembangan zaman," harapnya.(dof)